Share

48. Bahkan Kau Mati Aku Tak Peduli.

Pagi itu Harry meminta ijin harus berangkat ke kantor. Pekerjaan sudah sangat menumpuk dan para rekan bisnis tak bisa menunggu lebih lama lagi. Harry merasa sungkan meninggalkan Alena, yang menurutnya belum benar-benar pulih.

"Alen, boleh aku berangkat ke kantor hari ini? Pekerjaan sudah tak bisa menungguku lagi. Tapi, aku tak tega meninggalkanmu di rumah." Dia menjedah sejenak untuk melihat ekspresi wajah Alena. "Tapi tidak. Aku bisa menghentikan kerja sama dengan mereka jika tak sabar menungguku."

Mata Alena membulat. Dia tak menduga Harry bahkan rela merusak kerja samanya demi seorang Alena. Gadis itu tersenyum terlebih dulu sebelum meyakinkan Harry.

"Tak apa, Harry, pergi lah. Aku akan merasa sangat bersalah jika kau mengabaikan perusahaan demi diriku. Lagian aku sudah pulih. Kau harus mengurus perusahaan untuk masa depan anak-anak kita, oke," tutur Alena. "Ingat. Jika kau terus di rumah justru aku tidak senang. Aku tak mau hidup dengan lelaki pemalas."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Yen Anton
kasihan elena di tuduh perempuan murahan
goodnovel comment avatar
Khai Rossybandroyo
semakin menegangkan. semoga Harry beneran sayang. keren banget deh
goodnovel comment avatar
Akbar Saputra
ok author makin panjang ceritanya di setiap bab makin saya suka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status