Share

Bab 202

Author: Amrita
"Aaaah!!" Nadya menjerit pilu saat tubuhnya menggelinding menuruni lereng. Debu dan pasir memenuhi mulutnya, membuat rasa perih dan sesak tak terhindarkan.

Dia jatuh ke bawah semak-semak, seluruh tubuhnya tergantung pada seutas tali yang menjeratnya.

Anak buah Leonard mengikat tali itu dengan kuat agar Nadya yang tangannya terikat tidak bisa naik kembali.

Anak buah Leonard menyerahkan dua tali pengaman, satu besar satu kecil, kepada Harvey dan Jojo untuk mereka kenakan sendiri.

"Menurut Pak Leonard, hanya dengan membuat pelaku merasakan semua penderitaan korban secara langsung, pelaku bisa benar-benar memahami apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan."

"Kata Pak Leonard juga, Pak Harvey, kalau Anda nggak mendidik anak dengan baik, beliau sendiri yang akan mengajarkan mereka jadi manusia yang benar."

Tetap dengan wajah dingin, Harvey menarik kerah belakang Jojo lalu mengajaknya meluncur menuruni lereng.

"Uu ... Papa! Aku takut!"

Jojo memeluk Harvey erat-erat sambil berteriak.

Pria itu m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Maya Gustina
hahahah... bner kata harvey, andre itu baj*ngan m*sum.. hahahah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 400

    "Kamu bicara apa sih!"Kiara mendorong bahu Candra dengan kesal."Kenapa sih kamu nggak bersyukur begitu?" omel Kiara. "Kamu nggak mau mendoakan yang baik buat putrimu, hah?"Candra mengatupkan bibirnya dan berubah berujar menghibur Kiara, "Fanny pasti bisa jadi juara pertama. Selain nilai dari juri, ada juga penilaian dari penonton. Waktu Fanny tampil, penontonnya paling banyak."Kiara mengangkat dagunya dengan bangga. "Fanny pasti jadi juara satu!"Dia sudah memberi tahu banyak orang tua untuk memilih Fanny. Menurut Kiara, 50% lebih para orang tua sudah memilih Fanny dalam surat suara mereka.Wanda menundukkan kepalanya dan mencentang penampilan Sasha dengan pena.Ziko juga mencentang kotak yang menunjukkan penampilan Sasha dan dia mengacungkan ibu jarinya kepada Wanda.Wanda balas tersenyum dengan lebar.Jojo duduk diagonal di belakang mereka, jadi dia dapat melihat interaksi antara Wanda dan Ziko dengan jelas.Sorot tatapan Jojo pun menjadi kesal."Kenapa kamu nggak memilih Sasha?"

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 399

    Mata Jojo menjadi berkaca-kaca. Anak itu mengerutkan lehernya dan tampak takut."Pertunjukan terakhir hari ini adalah 'Tarian Singa' yang akan dibawakan oleh Marisha dari kelas TKB 1!"Wanda akhirnya mendengar si pembawa acara mengumumkan penampilan Sasha.Dia dan Ziko segera duduk tegak.Tirai berwarna merah tua pun terbuka. Fabian adalah yang pertama kali muncul.Dia benar-benar sangat mencolok.Fabian bertubuh jangkung dan tegap sambil mengenakan celana panjang dan rompi hitam Rompi itu terbuka dan memperlihatkan otot-otot dadanya. Perpaduan sempurna antara cahaya dan bayangan membuat otot-ototnya tampak makin tegas.Begitu melirik ke arah panggung, para orang tua yang semula duduk mengantuk di aula langsung menonton dengan fokus.Seruan dan desahan serentak terdengar dari mana-mana ….Fabian memukul genderang yang memekakkan telinga, sementara tatapan para penonton tertuju pada lengan dan dada Fabian yang berotot.Banyak penonton segera mengeluarkan ponsel masing-masing untuk memot

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 398

    Harvey pun mengernyit. "Jojo itu putramu, kok kamu tega sekali sampai nggak mau menggendongnya?""Kamu masih ingat nggak bagaimana tanggapanmu waktu aku memberitahumu Jojo nggak mau dekat-dekat denganku?" sindir Wanda balik.Harvey hanya berdiri diam, sorot tatapannya tampak kebingungan.Wanda pun tertawa dengan dingin. Sepertinya, Harvey sudah lama melupakan kejadian itu.Harvey adalah CEO yang selalu sibuk mengurusi perusahaannya sehingga mengabaikan keluarganya."Kamu bilang yang namanya anak laki-laki itu nggak boleh bergantung pada ibunya, terlebih karena Jojo adalah pewaris keluarga Ferdian. Sebaliknya, akulah yang seharusnya mengendalikan emosiku. Alih-alih menjadi ibunya, aku harusnya jadi gurunya!""Aku sudah pernah memberitahumu kalau ibumu selalu menjelek-jelekkanku di hadapan putramu, tapi kamu malah bilang aku bicara omong kosong. Kamu justru bilang ibumu benar, aku ini hanyalah orang desa yang nggak berilmu pengetahuan. Aku sudah cukup beruntung bisa menjadi bagian dari k

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 397

    Tiba-tiba, terasalah embusan angin yang kuat. Andre bergegas keluar terlebih dahulu.Melihat Andre tiba-tiba meninggalkan mereka dua meter di belakang, urat-urat di dahi Harvey pun menonjol keluar!Dia hendak memaki, tetapi Irfania tiba-tiba berujar."Wanda!"Irfania mengangkat tangannya dan melambai ke Wanda.Wanda menengadah dan menatap Irfania, lalu tersenyum dengan riang.Andre yang menyadari bahwa Wanda hanya memperhatikan Irfania pun mendadak berhenti melangkah.Tepat pada saat itu, Irfania melewatinya dan berlari kecil menuju Wanda."Minggir, minggir!"Harvey muncul entah dari mana sambil mendorong kursi roda yang diduduki oleh Jojo.Harvey menggunakan kursi roda itu untuk mencoba menghalangi jalan Andre sekaligus menabrak Irfania.Namun, Andre malah berdiri di gang dan menghalangi Harvey masuk."Mana bisa kursi roda masuk ke gang sesempit ini? Ajak anakmu duduk di pinggir!""Kalau duduk di samping, putraku nggak bisa lihat panggung!" sahut Harvey dengan ekspresi suram. "Aku mau

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 396

    Fanny berdiri di tengah panggung, lalu membungkuk dan berterima kasih kepada semua orang.Tepuk tangan yang meriah pun menggema di dalam aula. Banyak orang tua siswa yang mengenal Kiara menoleh dan memujinya."Mama Fanny pintar sekali mendidik anaknya.""Fanny menari dengan sangat baik. Kehadirannya membuat tarian jadi enak dan seru ditonton."Orang tua lain di kelas yang sama juga sependapat. "Sudah benar Kiara memutuskan untuk meminta Marisha mundur dari latihan. Kalau Marisha ikut tampil, penampilan tadi pasti nggak akan sebagus itu.""Iya, Kiara memang punya visi yang jauh ke depan."Mereka sibuk memuji sambil sengaja maupun tidak menatap ke arah Wanda.Dalam lingkungan pergaulan sekolah yang kecil, para orang tua terbagi dalam beberapa kalangan. Mereka semua tahu betapa luar biasanya Wanda, tetapi tetap saja Wanda berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja.Dengan kata lain, Wanda bukanlah siapa-siapa. Wanda dianggap tidak layak tetap berada di tengah kaum orang tua yang menyekol

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 395

    Kiara balas mencibir dengan nada menghina, "Apa mungkin orang seperti Wanda layak masuk ke dalam lingkaran keluarga Ferdian?" Suara Kiara terdengar begitu dingin dan tajam."Itu sih sama saja menyeretku turun kelas!"Alasan mengapa barang-barang mewah ada adalah karena barang-barang tersebut dapat dengan cepat membedakan orang-orang yang layak memilikinya dari orang-orang yang tidak layak.Jika orang biasa mampu membeli merek kelas atas, bagaimana orang kaya dapat menunjukkan status mereka?Sejak Wanda menikah dengan Harvey dan menjadi bagian dari keluarga Ferdian, Kiara merasa status kelasnya jadi turun.Sekarang karena Wanda telah diusir dari keluarga Ferdian, tidak akan Kiara biarkan Wanda memiliki kesempatan kedua untuk menjadi bagian dari keluarga yang kaya dan terkena lagi.Candra pun berkata kepada Kiara dengan suara pelan, "Tolong puji aku atau semacamnya ke keluarga Ferdian supaya aku bisa jadi gurunya Ziko."Meskipun sekarang Jojo melanjutkan pelajaran elitenya di rumah, Ziko

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status