Share

Bab 210

Penulis: Amrita
"Har ...."

Dia tahu makhluk tipis yang melingkari lehernya dan bisa bergerak itu apa!

Matanya terbelalak, tapi tetap tak bisa melihat keseluruhan sosok di depannya.

Rasa takut yang mencekik membuat Nadya bahkan sulit mengeluarkan suara.

"Ugh!"

Kedua kakinya lemas, dan dia langsung pingsan.

Di lereng tempat mereka berada, terpasang banyak kamera pengawas. Setelah mempertimbangkan matang-matang, Harvey membawa Jojo kembali ke bawah lereng.

....

Pagi hari berikutnya, Harvey membawa Jojo dan Nadya ke rumah sakit.

Di bawah lereng itu, serangga sangat banyak. Wajah dan leher Harvey juga digigit hingga muncul beberapa bentol, bahkan ada serangga yang masuk ke kerah bajunya dan menggigit di dada.

Di seluruh tubuh Jojo juga muncul ruam merah..

Nadya lebih parah. Setelah pingsan di bawah lereng, kelopak matanya membengkak karena gigitan serangga. Saat sadar, dia bahkan tidak bisa membuka matanya.

Nadya sempat mengira dirinya buta. Teriakannya yang pilu nyaris menerobos gendang telinga Harvey dan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Lilik Soeprijani
keren Wanda disekitarnya byk yg njaga... tks n sukses selalu......
goodnovel comment avatar
Niniq Aja
up yang banyak thor...
goodnovel comment avatar
Eko kurniawan Asfarianto
up yang banyak lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 428

    Namun, sekarang jelas bahwa berita Harvey masuk ke kantor polisi sudah diketahui oleh publik.Harvey menatap Andre yang bersikap santai. Dia menggertakkan giginya dengan keras, sementara pipinya juga ikut mengencang.Pasti Andre yang sudah menyebarkan berita dia masuk ke kantor polisi!Sekarang, Andre juga mengumumkan di depan publik bahwa Harvey adalah wali dari pihak tergugat.Dia ingin mendorong Harvey ke panggangan untuk dipanggang!Harvey menarik napas dalam beberapa kali, menyesuaikan emosi yang berkobar seperti api di dadanya.Dia melihat Andre memiringkan kepalanya ke belakang. Amari yang mengenakan borgol perak tampak berjalan keluar dengan wajah penuh darah.Ketika Amari menghadapi begitu banyak orang seperti ini, ada ketakutan yang muncul di matanya.Namun, mengingat bahwa dia harus masuk penjara karena Jojo, sementara Harvey sama sekali tidak berencana membantunya mengurangi hukuman, Amari hanya bisa mempertaruhkan segalanya di sini."Aku asisten yang bertanggung jawab atas

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 427

    Dalam sekejap mata, sosok Harvey sudah menghilang di pintu ruang interogasi."Pak Harvey! Pak Harvey!"Tidak peduli bagaimanapun asisten itu berteriak, dia tidak bisa menghentikan kepergian Harvey.Dia ditekan polisi ke kursi, sementara ekspresinya tampak putus asa.Andre menarik kursi untuk duduk di hadapannya. "Pak Amari, kamu disuruh orang untuk menyalakan api. Kalau kamu ingin mengurangi hukuman, aku juga bisa membantumu."Pada saat Harvey keluar dari kantor polisi, ponselnya berdering.Sebelum dia sempat menjawab telepon dari sekretarisnya, dia sudah berhadapan dengan ratusan kamera.Sekarang perkembangan internet sudah maju. Yang datang bukan hanya wartawan, tetapi juga ratusan blogger TikTok. Mereka mengarahkan kamera ponsel ke wajah tampan Harvey."Semuanya, Presdir Perusahaan Ferdian, Harvey Ferdian sudah keluar! Aku dengar kebakaran di aula Sekolah Swasta Genta Raya ada hubungannya dengan dia.""Pak Harvey, kenapa asistenmu membakar aula? Apakah kamu yang menyuruhnya?""Pak H

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 426

    Jari-jari Harvey yang memegang kartu nama terkepal lebih erat, hingga buku-buku jarinya menampakkan warna putih pucat dari bawah kulit.Yang dipegangnya bukanlah kartu nama Andre, melainkan surat tantangan yang dikirimkan Andre padanya!Harvey tertawa mengejek. "Apa itu seperti bintang dan rembulan? Apa pula bulan tertutup, bintang tetap terang? Memangnya kamu perlu menyamarkan tindakan memata-matai istri orang lain dengan kata-kata seindah dan seanggun itu?"Kartu nama pengacara Andre dipelintir menjadi gulungan oleh ujung jari Harvey yang panjang dan kuat.Harvey melepaskan tangannya, sementara kartu nama yang kusut dan sudah berubah bentuk itu tergelincir dari telapak tangannya, lalu terjatuh ke lantai.Dia mengangkat kaki untuk menginjak kartu nama Andre.Harvey memberi isyarat pada Andre untuk melihat pergelangan tangannya. "Ini adalah hadiah ulang tahun dari Wanda untukku. Jam mekanik fase bulan Jaeger-LeCoultre."Harvey mengangkat alisnya, lalu menekankan kata-katanya, "Fase bul

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 425

    Amari takut kalau dia secara tidak sengaja mengatakan sesuatu yang salah, dia akan membuat Harvey marah lagi."Tuan … Tuan muda Jojo memintaku untuk menyalakan api karena berharap Nona Wanda dan Pak Harvey bisa berlari masuk ke dalam api untuk menyelamatkannya. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini agar kalian berdua berbaikan kembali."Amari memohon dengan wajah menderita, "Aku nggak tahu kalau material bangunan lantai atas aula ternyata bukan material tahan api. Pak Harvey, aku yang kurang pertimbangan. Aku mohon selamatkan aku!"Pada saat itu, seorang polisi mendorong pintu. Dia berdiri di luar pintu sambil mengumumkan."Pengacara yang ditugaskan Pak Leonard, wali Ziko, sudah datang."Setelah polisi selesai berbicara, seorang pria bertubuh tinggi dan tegap melangkah masuk.Harvey yang duduk di kursi mengangkat pandangan, melihat pria yang berparas tampan dan anggun itu tersenyum padanya.Andre mengenakan jas abu-abu gelap. Mata dan alisnya tajam, seakan ada bintang di dalam matanya

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 424

    Harvey duduk di kantor polisi, menonton video rekaman kamera pengawas yang disediakan polisi untuknya.Di dalam video rekaman itu, asistennya menempatkan bahan mudah terbakar di lantai atas aula, lalu menyalakan api.Asisten yang menyalakan api itu duduk di hadapan Harvey, dengan kedua tangan diikat dengan borgol perak.Pada saat ini, kemarahan Harvey mencapai puncaknya. Wajahnya yang tegas seperti pahatan langsung menegang, mata hitamnya memancarkan pantulan merah darah. Dia berdiri, mencengkeram kerah asisten itu, lalu dengan keras menarik asisten itu ke arahnya.Dada asisten itu menabrak tepi meja, mengeluarkan suara benturan pelan. Dia bertatapan dengan pandangan Harvey yang seakan ingin mencabiknya. Kedua kakinya yang ada di bawah meja pun bergetar hebat."Pak ... Pak Harvey, dengarkan penjelasanku!"Polisi segera maju untuk menahan Harvey, ingin membuat Harvey melepaskan tangan yang mencengkeram kerah asisten itu."Pak Harvey, tenangkan dirimu dulu.""Bagaimana bisa kamu menyuruh

  • Melepas Cinta, Menggapai Diri   Bab 423

    "Kenapa Ziko bisa terjebak?" Asisten merendahkan suaranya saat bertanya pada Jojo."Aku nggak tahu."Jojo tidak menjawab, asisten juga tidak berani terus bertanya.Seorang pengawal keluarga Ferdian menyarankan, "Pak Harvey, sebaiknya kami mengantarmu pulang dulu. Begitu petugas pemadam kebakaran menyelamatkan Nona Wanda dan Tuan muda Ziko, kami akan segera memberitahumu."Harvey tersenyum dingin. "Aku akan menunggu di sini! Kalau nggak melihat mereka, aku nggak akan pergi!""Ayah!" Jojo berkata, "Apakah Ibu sengaja bersembunyi di dalam, nggak mau keluar?""Apa yang sedang kamu bicarakan?"Pandangan Harvey tajam seperti pisau, seolah bisa membelah tubuh kecil Jojo!Di bawah tatapannya, Jojo seolah terpaku di tempat."Antar Jojo pulang." Setelah Harvey memberikan perintah, dia mengabaikan Jojo."Tuan muda, biar aku mengantarmu pulang."Jojo menatap punggung tinggi Harvey. Pria itu berdiri di depannya, tetapi terasa begitu jauh darinya."Ayah!" Jojo menggerakkan bibirnya, memanggil Harvey

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status