Share

CHAPTER 24: STORY OF ANARA AND ABI (Part 3)

"Aku langsung mendapat tawaran pekerjaan yang bagus begitu lulus kuliah. Lalu aku bekerja keras dan mengumpulkan uang sebanyak mungkin agar bisa menikahi Anara," ujar Abi yang masih melanjutkan ceritanya. Lyan masih setia mendengarkan. Ekspresinya berubah. Tak ada lagi rasa benci yang tersirat di wajahnya. Ia mulai bersimpati pada kisah Abi dan Anara semasa muda.

"Jadi aku memutuskan untuk menemui orang tua Anara untuk melamarnya. Saat itu Anara terlihat sangat bahagia. Kami sudah merencanakan banyak hal untuk masa depan kami. Jadi saat itu aku cukup percaya diri kalau kami pasti bisa mendapatkan restu. Tapi ternyata hari itu adalah hari terburuk bagiku di dunia. Dan selamanya, aku tidak akan pernah melupakannya..."

Abi memejamkan matanya sesaat demi mengingat kembali momen menyakitkan saat itu. Momen ketika ia berbicara langsung dengan keluarga Aryasena untuk melamar Anara.

"Nak Abi, kamu pasti tahu fungsinya cermin, bukan?" tanya Tuan Wisnu Aryasena, ayah Anar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status