Share

Bab 352 ingin dimanja

"Jangan kabur-kabur lagi. Jangan nakal, oke?" Aldi mencubit hidungku.

Aku mengangguk seraya mesem-mesem manakala jari suamiku mengetuk-ngetuk hidung, lalu pindah ke pipi.

Pandangan kami bertemu, saling mengunci saat daguku diangkat sedikit lebih mendongak dan maju. Perlahan, wajah Aldi mendekati wajahku hingga kurasakan lembutnya sentuhan bibir suamiku di kulit bibirku.

Sayangnya hanya sebentar dia melakukan itu. Padahal, aku mendambakan lebih dari sekedar berciuman saja.

Ah, Aruna ... ini masih di rumah sakit. Harusnya keinginan itu tidak datang dalam situasi seperti ini. Namun, hatiku tak memungkiri, jika aku merindukan sentuhan suamiku.

"Ekhem." Aku berdehem pelan. "Gimana keadaan Papa?" tanyaku mencoba mengalihkan pikiran yang berkelana jauh.

"Belum tahu, tapi tadi dia sudah mendapatkan penanganan dari dokter. Dan kamu ...." Lagi-lagi Aldi mencubit pelan pipiku. "Awas kalau melakukan hal seperti tadi lagi.

Aku terkekeh. Dia pun demikian.

Saat baru saja sampai di rumah saki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Airin Airin
aruna jdi pahlawan keluarga. lanjutkan kebaikanmu run
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status