Share

Bab 357 kesengsaraan Naima

Udara sore ini terasa lebih sejuk dari biasanya. Angin bertiup pelan, membuat kepulan asap dari cangkir di depanku menari dibawanya.

Keheningan tercipta di antara aku, Aldi dan ... Naima.

Iya, dialah yang tadi datang menjenguk Papa. Naima tidak sendirian. Dia bersama Tante Ratna yang sekarang masih berada di ruang rawat inap ayah mertuaku.

Sedangkan kami, memilih pergi ke kantin rumah sakit untuk mengobrol seraya menikmati minuman yang dapat menghangatkan perut.

"Gimana kabar Ammar?" Aldi bertanya untuk mencairkan kebekuan.

Entahlah, kurasa ... Naima menjadi sangat pendiam setelah menikah. Dia irit bicara, dan hanya menjawab pertanyaan dengan singkat saja.

"Baik," jawab Naima.

"Keadaannya?" Suamiku kembali bertanya.

Naima menarik napas panjang, seolah-olah pertanyaan yang dilontarkan Aldi membuatnya sesak napas. Dia tidak menjawab pertanyaan suamiku. Wanita yang selalu cantik dengan balutan gamis dan hijab itu memilih menyesap cokelat panas yang tadi dipesannya.

"Maaf, harusny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Airin Airin
356 & 357 sama ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status