Share

Bab 369 perabotan rumah

"Kamu tahu, bukan apa yang harus dibicarakan dan yang tidak di sini? Jangan sampai, sikap Mama yang sudah mencair kembali beku akibat tahu masalah kita semalam."

Aku mengangguk patuh. Tanpa dia suruh pun, aku sudah paham soal itu. Tidak mungkin aku bunuh diri dengan mengatakan telah dipeluk pria lain. Dan memang kenyataannya, itu fitnah. Jebakan yang dibuat Haikal untuk menghancurkan rumah tanggaku dan Aldi.

"Ayo, turun." Aldi memberikan perintah.

Aku membuka pintu mobil dan keluar dari kendaraan roda empat yang baru saja berhenti di depan rumah Mama.

Rencana untuk berangkat bekerja, kami urungkan sebentar demi melihat kondisi Papa yang baru pulang dari rumah sakit.

Harusnya kemarin sore kami ke sini, tapi karena ada insiden yang tidak mengenakkan, akhirnya sekarang baru bisa datang.

"Pagi, Mah, Pah."

Tanpa basa-basi dan permisi, kami langsung masuk ke rumah dan menghampiri kedua mertuaku yang tengah sarapan pagi.

Mereka sedikit terkejut dengan kedatangan kami yang tidak member
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status