Share

Bab 42

Pria yang memakai kemeja kotak-kotak itu tersenyum saat kami berdiri di samping mejanya. Ia membungkukkan badan, lalu mengulurkan tangan saat Kak Rindu memperkenalkan aku sebagai iparnya.

"Oh, ini yang namanya Alina? Cantik, lebih cantik dari yang di foto," tutur pria itu menatapku lekat.

Buru-buru aku menarik tangan yang masih digenggam pria itu.

"Duduk, Al. Damar ini seorang arsitek, lho. Dia juga pengusaha properti yang sukses. Gak akan susah hidupmu jika nikah sama dia," ujar Kak Rindu memuji temannya.

Aku hanya tersenyum dengan anggukan kecil. Rasanya risih sekali sejak tadi dipandangi sama orang yang baru saja ditemui. Beberapa kali Kak Rindu mengajak ngobrol Damar, tapi tatapan pria itu tak lepas dariku.

"Jangan dipandang terus, Dam. Dia tidak suka, tuh," ujar Kak Rindu menarik kemeja pria itu.

"Eh, maaf-maaf. Soalnya dia ... cantik."

Sama sekali tidak membuat hatiku tersanjung dengan ucapan Damar. Justru malah semkain tidak nyaman.

Makanan yang dipesan sudah datang, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Herlina Rae
curiga damar selingkuhan rindu. d suruh jadian sm alina biar menutupi hubungan mereka dan biar gampang ketemuan.
goodnovel comment avatar
Masarif B Subardi
ok juga untuk renungan
goodnovel comment avatar
ARIF Rizki fadilah
bonus sudah diklaim kok bab ttp ngga bisa dibuka ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status