Share

Bab 43

Dilihat dari luar semuanya baik-baik saja. Sangat baik bahkan. Namun, siapa yang tahu di balik senyum manis itu, wajah ceria itu menyimpan sejuta rahasia yang akan membuat salah satu hati terluka.

Aku menundukkan pandangan saat mata itu melihat ke arahku. Pura-pura tidak tahu apa-apa sama seperti tadi. Pura-pura tidak menyaksikan sesuatu yang menyakitkan.

Malam ini, Bang Aldi menginap di sini. Suasana makan malam pun jadi rame, karena kakakku itu terus menggoda dan becanda dengan Saffa.

Sebagai seorang laki-laki dewasa yang sudah berumah tangga, tentulah abangku itu menginginkan keturunan. Namun, sayangnya Tuhan belum berpihak kepada dia akan hal itu. Padahal, usai pernikahannya hampir menginjak enam tahun.

Saffa memintaku menurunkannya dari kursi. Dia sudah kenyang dan katanya ingin mengambil Popo di kamar. Aku menyuruh Bi Narsih untuk menemani putriku naik ke lantai dua.

"Kamu sakit, Al?"

"Ah, enggak ...," tuturku menjawab pertanyaan Bang Aldi.

"Dari tadi Abang perhatikan kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nor Syahida Ieda
Suspense bgt ceritanya
goodnovel comment avatar
Darlasmi
bagus bgt cerita nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status