Share

Bab 50

Dua malam Saffa dirawat di rumah sakit, hari ini putriku sudah dibolehkan pulang. Raut senang terpancar dari gadisku yang sedari tadi terus menebar senyum.

Apalagi saat suster membuka jarum infus dari punggung tangannya, ia terus berceloteh ingin segera pulang dan bermain sepeda lagi.

"Mau pulang, Saffa?" tanya Papa seraya menggendong putriku.

Saffa mengangguk. Rambutnya yang dikuncir satu membuat pipinya terlihat lebih bulat. Meskipun sedikit mengempis karena sakit kemarin.

"Sudah beres semuanya, Al?" tanya Mama padaku yang tengah mengemas barang bawaan.

"Sudah, Mah. Yuk, pulang sekarang."

Mama mengangguk.

Kami pun keluar dari ruangan Saffa bersamaan. Papa yang menggendong putriku, berjalan terlebih dahulu. Sedangkan aku dan Mama mengikuti dari belakang.

Sepanjang perjalanan, aku terus melihat ke ponsel. Menanti kabar dari seseorang yang aku suruh untuk menyelidiki Kak Rindu dan Damar. Tanpa sepengetahuan Bang Aldi tentunya.

Kali ini aku bergerak sendiri, dengan caraku sendir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Dian Ihdiwati
Masih konsisten ceritanya siip
goodnovel comment avatar
Umi Salamah Salim
duuuuuh bang Aldi kacian bingit, gemeeeeesssss ceritanya nggemesin
goodnovel comment avatar
Eni Mbojo
bongkaaaat thooor bila perlu pake elcd
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status