Share

Bab 53

"Pah, benar Adi kecelakaan?" tanyaku menghampiri Papa yang baru saja selesai menelepon Om Gunawan.

"Benar, Al. Sekarang Adi sudah dibawa ke rumah sakit. Tapi, Om Gunawan belum mengatakan kondisi Adi sekarang. Dokter masih menanganinya," tutur Papa membuat persendianku terasa lemas.

"Kecelakaannya tunggal?" Mama ikut bertanya.

"Ya, tunggal. Polisi juga sedang memeriksa tempat kejadian. Papa akan ke rumah sakit sekarang."

"Ikut, Pah," kataku.

Papa menyetujui aku ikut dengannya. Namun, tidak untuk Mama. Papa menyuruh istrinya itu untuk menjaga Saffa selama kami di rumah sakit.

Aku langsung masuk ke dalam kamar, mengambil hoodie untuk menutupi kaus pendek yang aku pakai. Tas serta ponsel pun tak lupa aku bawa.

Pandangan yang sedari tadi mengabur, kini mulai berjatuhan cairan bening dari sana. Rasa bersalah menyeruak semakin nyata ketika mendengar Adi kecelakaan.

Mungkinkah Adi melamunkan kata-kataku yang akhirnya membuat dia tidak konsentrasi berkendara?

Ya Tuhan, aku telah berdosa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Rifesy Rifesy
Males bgt dikit2 koin trus.. biasa nya kalo novel gak banyak bertele2, ini cerita udah kaya sinetron.. lama2 bosen baca nyaa
goodnovel comment avatar
chyntiiadessy
Ceritanya seru sekalii
goodnovel comment avatar
Ratih Anggraeni
lanjut . jangan koin terus dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status