Share

Bab 56

Ketiganya terperanjat. Mareka kaget bukan hanya karena aku merusak perabot mahal itu, tapi juga tidak menyangka aku bisa melakukan hal yang kasar seperti ini.

Mama dan Bang Aldi datang menghampiri. Mungkin mereka kaget juga karena mendengar suara pecahan yang begitu nyaring.

"Astaghfirullah, ada apa, Al?" tanya Mama langsung mengusap bahuku yang masih berdiri dengan tatapan nyalang pada ketiga orang di depan sana.

Aku tidak menjawab pertanyaan Mama. Memilih membungkukkan badan, memungut satu pecahan guci, lalu menodongkannya ke arah mereka bertiga.

"Pergi kalian dari sini, atau aku akan menggores satu persatu wajah kalian!" ujarku berteriak.

Dari arah belakang, Bang Aldi menarik bahuku, menenangkanku yang seperti orang kesetanan.

"Tenang, Al. Ada apa?" tanya abangku itu.

"Mereka ingin merebut putriku, Bang. Dia ingin mengambil Saffa!" ujarku dengan suara dan tangan yang bergetar.

Emosiku sudah tidak stabil. Aku hampir kehilangan akal dan lepas kendali. Kakiku terus melangkah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
author..... membaca bab ini ... jantung deg... deg... deg kan .. ceritanya bikin baper ............
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Yes ingin tahu cerita selanjutnya
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Seronok membaca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status