Share

Bab 77

"Ya Allah, Mira. Kenapa jadi begini, sih?" Aku masuk ke dalam toko, berniat ingin menghentikan pergerakan Amira yang menarik baju-baju di sekitarnya.

Aksinya tidak terkendali. Kami bertiga yang ada di sini tidak mampu menghentikan Amira yang semakin menjadi.

Seketika itu aku langsung berpikir. Mungkinkah Amira benar-benar mengalami gangguan mental?

Oh, astaga ... aku harus segera menghubungi Mas Haikal sebelum semua barang-barangku rusak karena ulahnya.

"Ada apa ini, Non?" Pak Yadi datang saat tanganku tengah mengotak-atik ponsel.

"Ah, kebetulan Pak Yadi datang. Tolong telpon nomor ini, Pak. Video call kalau perlu. Beritahu orang di sana, jika istrinya kesurupan di sini. Cepat!" titahku yang langsung dilakukan Pak Yadi.

Aku berusaha menghentikan Amira dengan menarik tangannya untuk keluar. Meskipun dia selalu berteriak jangan menyentuh kulitnya, tapi tak kuhiraukan. Aku tetap menarik dia mendekati pintu keluar.

Sekian lama menunggu, akhirnya Mas Haikal datang bersama ibu dan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Masita Lauce
mau episode berikutnya harus beli koin buat malas beli koin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status