Share

BAB 2 Mimpi Buruk

Bagai air samudera tertumpah dari langit. Hujan deras beradu angin kencang menyapu bukit Ciwidey tanpa ampun. Mobil jip Rubicon berkecepatan tinggi meluncur susuri lembah maut. Hanya orang mabuk yang berani mengendarai roda empat di medan licin penuh jurang seperti ini! Sepasang muda mudi penuh kasmaran yang telah mengikrarkan janji suci bersatu selamanya melakukan perjalanan mematikan diiringi house music yang menderu gendang telinga.

"Pelan-pelan, Dimas. Jalanan licin!" Sofie mengingatkan tunangannya yang sok jagoan itu sambil beberapa kali mengencangkan sabuk pengaman.

Semakin diremehkan darah muda lelaki ini bergejolak. Adrenalinnya semakin mengganas karena merasa tertantang dan ingin kelihatan gagah. Tampak gaya setir Dimas malah makin menjadi-jadi. Laju mobil menggila meliuk-liuk liar di tikungan tajam mirip gaya pembalap F1 profesional.

"Come on, Sofie. It's fuck'n jip. Mobil gunung you know. Lagian ini kencengnya belum seberapa." Sombong Dimas.

Jawaban ngeselin Dimas cuma buat Sofie makin capai dan males ngingetin betapa berbahaya mobil budek yang dikendarainya. Bukan saat yang tepat berantem di kondisi alam yang genting seperti ini.

Sofie menyapu embun tebal jendela mobil. "Kawah Putih. Masih jauhkah?" Pandangannya menembus kaca menyaksikan hamparan luas pepohonan hijau berlapis kabut tebal. Dia merasa melayang-melayang digulung gumpalan awan yang sangat tinggi.

Mobil menikung menanjak menantang kabut yang semakin lama semakin pekat. Puluhan sopir mobil yang sedikit waras menepi menunggu hujan reda. Mereka berhenti sejenak sekadar memanaskan mesin yang mulai membeku atau setidaknya menunggu cuaca lebih bersahabat. Mesin mati mendadak hingga apes terpeleset ke jurang itu yang mereka khawatirkan. Namun entah setan apa yang merasuki Dimas hingga mengabaikan maut yang mengintai.

Kali ini dia tancap gas dengan kecepatan di luar kewajaran. Menaklukkan jalan licin parah yang berliku mobilnya kini seolah terbang tanpa kendali hingga tikungan tajam yang ke sembilan belas…

“Dimaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas!”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status