Share

29. Maksud Terselubung.

"Woho, pawangnya cemburu. Sorry... sorry... gue minta maaf." Ibrahim mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi seolah-olah menyerah.

"Lo sih iseng amat," Bramantyo memelototi Ibrahim.

"Pengantin baru lo diusik-usik. Ya ngamuklah pawangnya. Ayo kita langsung serbu dapur mereka aja. Gue udah laper soalnya." Bramanyto mengelus-elus perutnya.

"Kata Esha kamu masak menu nusantara ya, Rimbi?" Bramantyo mengalihkan pandangan pada Arimbi sambil mencium-cium udara. Meniru orang kelaparan membaui masakan lezat. Tingkahnya yang kocak membuat semua orang tertawa.

"Iya, Mas Bram. Mari kita langsung ke dapur saja." Arimbi ikut tertawa. Teman-teman Ganesha ini kocak-kocak ternyata. Kecuali Dahlia. Sedari tadi Dahlia hanya mengamati seantero rumah dan sesekali tersenyum kecil mendengar banyolan teman-temannya.

Arimbi memandu Ganesha dan ketiga temannya ke ruang makan. Khusus Ganesha, ia pamit sebentar untuk berganti pakaian.

"Wuih, ada makanan kesukaan gue. Rendang Padang." Ibrahim menggosok-gosok k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mardiati Badri
di jawa utk nikahan. saya pakai adat itu di sore menjelang malam midodareni
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kaya nya antara Ganesha ada dendam kesumat d masa lalu ..kaya Ganesha g jadi nikah d tinggal sama Nelly gara2 Nelly cinta k Seno dn Seno cinta nya k Arimbi .muter2 bae hahahaaa ..
goodnovel comment avatar
Annisa Turi Karyadi
bukanya dodol dawet itu di acara 7 bulanan orang hamil ya bukan nikahan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status