Share

100. Extra Part IV

"Relakan, Mbak. Tempatkan masalah sesuai dengan masanya. Masa lalu tempatnya memang di waktu lalu. Dewasalah untuk menerima kenyataan bahwa tidak ada yang bisa Mbak lakukan tentang masa lalu, kecuali memutuskan terus hidup di sana dan menderita selamanya atau berubah menjadi lebih baik."

Nina tidak menjawab pertanyaan Arimbi. Dirinya sangat mengerti apa yang dikatakan oleh Arimbi. Ia bukanlah orang bodoh. Dirinya hanya seorang pendengki serakah yang tidak bisa melihat kebahagiaan orang lain.

"Kita pulang ya, Nin? Ayah yakin setelah minum obat dan tidur pasti kamu akan merasa lebih baik. Kalau ada waktu, Rimbi pasti akan menengokmu ke rumah. Iya 'kan, Rim?" Pak Sujatmiko menatap Arimbi sendu dengan pandangan meminta pertolongan.

Arimbi langsung tidak menjawab pertanyaan terselubung pamannya. Melainkan ia menatap Ganesha terlebih dahulu. Meminta izin tanpa bicara. Ketika melihat Ganesha mengangguk samar barulah Arimbi berbicara.

"Iya, Mbak. Nanti kalau ada waktu luang, Rimbi akan menjen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kirain bakal sampai anak kedua Arimbi oagir kak extra part nya... thank u sudah membuat cerita sebagus ini ...
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
bagus banget ceritanya, bukan ala2 cinderella yg ttg si miskin nikah ama si kaya, dan banyak filosofi2 kehidupan, dan alur ceritanya masuk akal. Suka banget
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
pasangan jodoh yang nggak disangka2 takdirnya ganesha dan arimbi sangatlah indah..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status