Seorang gadis muda berusia dua puluh dua tahun sedang membaca sebuah kontrak perjanjian di tangannya. Tubuhnya bergetar, matanya menunjukan kemarahan. Ia meremas kertas di tangannya. Tatapannya kini berpindah pada pria bersetelan hitam yang saat ini duduk di sofa dengan tenang. "Aku tidak setuju dijadikan alat penjamin oleh ayahku! Aku tidak akan pernah menikah denganmu, Tuan Arch Callister!"
"Kalau begitu Nona Luciellea, Anda harus membayar semua utang ayah Anda dalam waktu satu minggu, jika Anda tidak bisa maka Anda akan berada di penjara seumur hidup Anda!" Eadric, asisten pribadi pria yang duduk di sofa bicara pada gadis yang bernama Luciellea itu.
Luciellea tidak bisa berkata-kata, dari mana ia bisa mendapatkan uang seratus juta dolar dalam waktu satu minggu. Bahkan ketika ayahnya belum bangkrut ia tidak pernah memiliki uang sebanyak itu.
"Aku akan menemuimu satu minggu lagi." Arch yang duduk di sofa kini berdiri dengan elegan. Pria itu kemudian melewati Luciellea dan meninggalkan apartemen Luciellea.
Seperginya dua pria dingin tadi, Luciellea terduduk lemas di sofa. "Ayah, bagaimana bisa kau menjualku seperti ini."
Ia sangat menyayangi ayahnya, tapi ayahnya malah tega menjadikan ia sebagai jaminan pinjaman uang. Luciellea marah, ia manusia bukan barang yang bisa diperdagangkan.
Ia tidak ingin menikah dengan pria yang sama sekali tidak ia kenali, ia memiliki pria yang ia cintai. Satu-satunya cara agar terbebas dari pria itu hanyalah ia harus membayar semua utang ayahnya. Namun, dari mana ia mendapatkan uang itu?
"Kennand." Luciellea hanya memiliki satu nama ini yang bisa ia mintai tolong. Kennand adalah kekasih Luciellea, tuan muda dari keluarga Richardson yang akan mewarisi seluruh harta keluarga itu. Pengaruh dan kekuasaan keluarga Richardson di negara itu hampir tidak tertandingi, jadi mungkin saja Kennand memiliki seratus juta dolar dan bisa membantunya.
Meraih ponsel dan dompetnya, Luciellea keluar dari apartemen baru yang ia tempati setelah ia terusir dari kediaman lamanya. Ia menghentikan taksi dan menyebutkan alamat perusahaan Kennand.
Luciellea menghubungi Kennand. "Aku sedang dalam perjalanan menuju kantormu, ada hal yang harus aku bicarakan padamu."
"Datanglah, aku baru saja selesai rapat."
"Baik."
Setelah beberapa menit, Luciellea sampai di perusahaan Kennand. Beberapa orang mengamatinya, ia seorang nona muda yang berada di atas lingkaran sosial kini terjatuh ke kubangan dan menjadi gelandangan tanpa uang. Tidak ada lagi barang-barang mewah di tubuhnya, saat ini ia bahkan hanya mengenakan pakaian dengan harga murah.
Tatapan dari orang-orang itu kebanyakan mencelanya. Selama ini ia memang sangat bangga dan cukup sombong karena ia terlahir sebagai putri dari keluarga kaya juga ia memiliki kekasih yang luar biasa.
Tidak pernah ia sangka bahwa ia akan jatuh pada titik terendah dalam hidupnya. Ayahnya bangkrut, ia kehilangan semua kehidupan mewahnya. Teman-temannya membalikan badan terhadapnya. Keluarga adik ayahnya juga melakukan hal yang sama. Hanya sahabatnya dan juga kekasihnya yang masih bertahan dan tidak meninggalkannya dalam kegelapan.
Baru satu minggu Luciellea tidak memiliki apapun, tapi wajah asli semua orang di sekitarnya telah terlihat dengan jelas. Segala macam bentuk penghinaan telah ia terima.
"Nona, silahkan masuk, Tuan Kennand berada di dalam." Asisten Kennand membuka pintu untuk Luciellea.
"Terima kasih." Luciellea masuk ke dalam. Ia melihat kekasihnya saat ini sedang sibuk dengan menandatangani berkas di meja. Bagi Luciellea pria paling tampan di dunia ini hanyalah Kennand, kekasihnya.
"Sayang." Luciellea memanggil Kennand dengan lembut.
Kennand melepaskan penanya. Ia berdiri dan bergerak ke arah Luciellea. "Kau sudah di sini." Pria itu tersenyum lalu memeluk pinggang Luciellea.
"Maafkan aku mengganggu pekerjaanmu."
"Tidak sama sekali, Ellea. Kau lebih penting dari semua pekerjaanku." Kennand berkata manis.
Hati Luciellea meleleh. Ia benar-benar beruntung karena memiliki Kennand di dunia ini. Pria ini selalu ada untuknya bahkan ketika ia terpuruk. "Ayo duduk."
Luciellea duduk di sofa nyaman. "Sayang, aku membutuhkan bantuanmu."
"Katakan."
"Ayah menjadikan aku jaminan utangnya pada Arch Callister. Aku harus menikah dengan Arch Callister atau dipenjara jika aku tidak bisa membayar utang ayahku."
"Berapa jumlahnya?"
Luciellea sedikit ragu ketika ia hendak menyebutkan jumlahnya. Ia benar-benar tahu bahwa jumlah itu sangat banyak. "Seratus juta dolar."
Mendengar nominal yang Luciellea katakan, hati Kennand tenggelam. Bahkan jika ia memiliki uang sebanyak itu ia tidak akan memberikannya pada Luciellea. Harga tubuh Luciellea sendiri tidak setinggi itu.
Sebelum ayah Luciellea bangkrut, Kennand masih sangat menyayangi Luciellea. Dengan dukungan ayah Luciellea keluarga Richardson akan menjadi semakin kuat, tapi setelah ayah Luciellea mengalami masalah dan bangkrut, Kennand kehilangan minat pada Luciellea. Jika bukan karena wajah cantik Luciellea, maka saat ini Kennand pasti sudah membuang Luciellea ke jalanan.
"Ellea, saat ini bisnis keluarga Richardson tidak dalam kondisi yang baik. Selain itu seratus juta dollar bukan jumlah uang yang sedikit. Aku tidak memiliki uang sebanyak itu." Kennand berkata dengan pelan. Ia tampak menyesal karena tidak bisa membantu Ellea.
Hati Ellea kembali menjadi suram. Bagaimana nasibnya sekarang? Ia tidak ingin dipenjara. Ia lebih baik mati daripada terkurung di balik jeruji besi seumur hidupnya.
"Ellea, bagaimana jika begini saja." Kennand memiliki sebuah cara. "Aku akan mengirimmu ke luar negeri, lalu setelah itu aku akan memerintahkan orang untuk mengganti identitasmu."
"Bagaimana dengan ayahku?" Meski marah Luciellea masih sangat peduli pada ayahnya.
"Aku akan menjaga ayahmu. Kau tahu aku sudah menganggap ayahmu sebagai ayahku sendiri."
Luciellea tidak bisa berkata-kata lagi. Kennand benar-benar telah memenangkan hatinya.
"Baiklah. Terima kasih sudah mau membantuku."
Kennand memeluk Luciellea. "Sayang, kau kekasihku. Aku pasti akan membantumu." Pria itu kemudian mencium bibir Luciellea.
Saat tangan Kennand mulai menyentuh dada Luciellea, tangan Luciellea segera menangkap tangan besar Kennand. "Sayang, kita sudah sepakat tentang hal ini. Kita akan melakukannya ketika kita sudah menikah."
Kennand tersenyum lembut. "Maaf, sulit bagiku mengontrol diri karena kau begitu menggoda."
Luciellea tersipu. "Aku akan menjadi milikmu. Setelah kita menikah kau bebas menikmati tubuhku dan aku akan melayanimu dengan baik."
Kennand merasa jijik di dalam hatinya. Ia tidak akan pernah menikahi Luciellea. Wanita yang sudah menjadi buangan di lingkaran kalangan atas itu tidak layak menjadi istrinya. Namun, Kennand tidak akan memaksa Luciellea saat ini, akan ada waktunya ia mendapatkan tubuh Luciellea. Dan itu tidak akan lama lagi karena kesabarannya sudah mulai menipis.
"Aku sudah tidak sabar untuk menikahimu. Setelah beberapa masalah selesai aku tangani, kita akan melangsungkan pernikahan. Kau akan menjadi pengantin yang paling cantik di dunia." Kennand mengeluarkan kata-kata penuh dusta yang membuai Luciellea.
"Aku akan menunggu hari itu tiba, Sayang." Luciellea menjatuhkan kepalanya ke dada Kennand.
"Sayang, aku membutuhkan waktu sepuluh hari untuk membuat identitas baru untukmu. Kau harus mengulur waktu terlebih dahulu."
"Baiklah, aku mengerti." Luciellea bisa menipu pria yang akan ia nikahi untuk menghindari penjara, lalu setelah itu ia akan melarikan diri dengan bantuan Kennand.
tbc
“Putri kecil.” Arch mengelus perut Luciellea yang sudah membuncit. Hari ini akhirnya ia mengetahui jenis kelamin anaknya. Ia memang berharap bahwa anak yang dikandung oleh Luciellea adalah seorang putri. Itu pasti akan secantik Luciellea. Namun, Arch juga tidak akan kecewa jika yang dikandung oleh Luciellea adalah laki-laki. Apapun jenis kelaminnya, selama anak itu berasal dari Luciellea maka ia akan mencintai, menyayangi dan memanjakannya.“Ayo kita beli perlengkapan untuk putri kecil kita.” Arch bersemangat. Ia ingin membeli apa saja yang terlihat cantik pada putrinya.“Baiklah, ayo.” Luciellea tidak ingin mematahkan semangat Arch. Usia kandungannya saat ini masih lima bulan, ada cukup waktu untuk membeli perlengkapan bayi, tapi karena Arch ingin membeli sekarang maka ia akan mengikuti kemauan suaminya.Luciellea benar-benar geli. Arch selalu menjadi yang lebih bersemangat mengenai perkembangan anak mereka. Setiap kali
Satu bulan telah berlalu dari peristiwa penculikan Luciellea. Suasana hati Luciellea telah lebih baik. Selama satu minggu setelah peristiwa itu Luciellea terus mengalami mimpi buruk, tapi beruntung ia memiliki Arch di sisinya. Setiap kali ia bermimpi Arch akan mengucapkan kata-kata yang menenangkannya.Setelah kejadian itu, Luciellea tidak lagi pergi bekerja. Akan lebih aman baginya untuk tetap berada di rumah. Ia masih mengalami sedikit trauma.Ini adalah pertama kalinya bagi Luciellea keluar dari kediaman Arch. Ia sudah merasa jauh lebih baik, lagipula orang-orang yang ingin mencelakainya saat ini sudah tiada.Kasus kematian Kennand dan Isabella disamarkan menjadi kasus bunuh diri. Isabella melompat dari gedung tak terpakai, sementara Kennand. Pria itu menembak kepalanya sendiri di d
Karena kehamilannya, Arch meminta Luciellea untuk tidak bekerja terlalu keras. Akan lebih baik bagi Luciellea untuk tetap berada di rumah saja selama awal kehamilan istrinya itu.Luciellea tidak membantah Arch. Janin di kandungannya lebih penting daripada pekerjaannya. Ia mungkin juga akan melepaskan pekerjaannya jika memang diharuskan.Luciellea tidak keberatan menjadi ibu rumah tangga biasa yang hanya mengurus suami dan anak karena hanya dua hal ini yang saat ini menjadi prioritas untuknya."Aku memiliki rapat penting hari ini, mungkin aku akan pulang terlambat. Jangan melewatkan makan siang dan makan malammu. Jika terjadi sesuatu hubungi aku," seru Arch pada Luciellea yang duduk di sebelahnya.
Satu minggu berlalu seperti satu bulan. Luciellea tidak tahu bahwa ia telah begitu tergantung dengan Arch. Ia tidak akan bisa tidur jika ia tidak mendengar suara Arch di malam hari.Selama satu minggu penuh ia sarapan, makan siang dan makan malam sendiri. Ia tiba-tiba kehilangan selera. Jika ada Arch di dekatnya, nafsu makannya selalu bagus.Lluciellea menghela napas. Ia tidak akan menyangkal perasaan di hatinya, bahwa ia telah jatuh cinta terlalu dalam pada Arch.Hari ini Arch akan kembali di penerbangan malam. Luciellea masih harus menunggu belasan jam agar bisa memeluk Arch.Rasa mual menghantam Luciellea. Ia tidak makan dengan baik sehingga ia kemungkinan mengalami ganggua
Hari ini adalah hari kompetisi tahap dua diadakan. Lima kontestan, termasuk Isabella telah hadir di sana. Hari ini mereka akan menunjukan rancangan lain mereka.Tiga juri telah duduk di tempat duduk masing-masing, tapi ada satu kursi kosong yang masih belum diisi oleh pemiliknya.Tepat ketika kompetisi akan dimulai, Luciellea datang. Wanita itu mengenakan pakaian bergaya seperti biasanya.Isabella terkejut melihat keberadaan Luciellea di tempat itu. Kenapa Luciellea bisa berada di sini? Dia tidak mengikuti kompetisi.Tubuh Isabella tiba-tiba berkeringat dingin. Apakah mungkin Luciellea di sini untuk membuka topengnya sekali lagi?
"Bagaimana hari pertamamu bekerja?" Arch menjemput istrinya setelah ia pulang bekerja."Semuanya berjalan dengan lancar. Aku belajar banyak.""Istriku memang pintar." Arch membelai lembut kepala Luciellea.Luciellea menyukai belaian Arch, ia seperti anak kucing yang menikmati sentuhan Arch."Aku akan membawamu ke markas hari ini, apakah itu baik-baik saja?" Arch berbicara lagi. Ia memiliki masalah yang harus ia bahas dengan bawahannya, tapi ia tidak ingin mengirim Luciellea kembali ke kediaman mereka."Markas?""Benar. Markas Eldragon Cartel."Luciellea ingat tentang hal ini, Arch