Share

19. Kenikmatan (21+)

Arthur melepaskan kulumannya dari payudara Helenina untuk bangkit bertumpu pada kedua tangannya, menunduk ke bawah untuk melihat kejantanannya yang mendorong masuk ke kewanitaan istrinya.

Wanita itu merintih. “Sa-sakit!” katanya.

Arthur dengan susah payah menarik napas dan mengembuskannya kasar. Kenikmatan menyebar dengan cepat ke tubuhnya, mengirim getaran sampai ke tulang punggungnya. Dia terancam akan mendapatkan pelepasannya saat itu juga. Namun sebuah penghalang di dalam milik wanita itu—yang dia tahu apa—menghentikan pergerakannya.

“Ssshhh! Tenanglah, Nina. Buka matamu dan tatap aku!” perintah Arthur dengan nada lembut dan penuh rayu.

Helenina pun membuka matanya. Manik biru safir itu basah oleh genangan air mata. “Ini sakit, Arthur! Ku-kumohon ...!” lirih Helenina.

Arthur memejamkan matanya sesaat, untuk menenangkan dirinya sendiri. “Sial! Ini begitu sempit,” gumamnya sangat pelan.

“A-Arthur! Kumohon ... hentikan! Ini—”

“Tidak!” sela Arthur, memberikan Helenina gelengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status