Share

Chapter 55 - Rumah Sakit Jiwa

Pagi itu di bandara New York, terlihat sekelompok pria berpakaian serba hitam yang berjalan beriringan. Mereka mengenakan stelan jas hitam dilengkapi topi hitam dan kacamata dengan warna senada. Penampilan para pria itu mengingatkan kita pada sekelompok antek-antek mafia dalam film action.

Siapa mereka? Dari gurat wajahnya mereka tidak seperti warga lokal. Hm, rupanya mereka adalah orang-orangnya Tuan Alfredo. Ini terlihat jelas karena pembisnis besar itu tampak berjalan di depan mereka. Rupanya Tuan Alfredo baru saja tiba di kota New York. Big bos itu membawa banyak pengawal kali ini.

"Bos, mata-mata sudah mengirim lokasi dimana para pria itu tinggal. Apakah kita langsung ke sana sekarang?" tanya Gaston yang berjalan bersisian dengan Tuan Alfredo. Wajahnya tampak antusias sembari menggenggam ponsel di tangan kanannya.

"Kita akan ke sana setelah sarapan," jawab Alfredo dengan wajah datar dan tanpa menoleh pada asistennya itu. Dia tak ingin buru-buru membereskan dua pria bajingan itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status