Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 2493 Nanti Aku Akan Mengampuni Nyawamu

Share

Bab 2493 Nanti Aku Akan Mengampuni Nyawamu

Penulis: Sarjana
"Bam ...."

Tanpa banyak bicara lagi, Dekho langsung melangkah maju dan menendang wajah Staco, membuat bagian belakang kepala Staco langsung menempel pada lantai.

Staco berteriak dengan menyedihkan, lalu berteriak dengan marah, "Dasar bajingan! Guruku adalah Domio ...."

"Dor ...."

Kali ini yang menanggapinya adalah sebuah peluru yang ditembakkan oleh Dekho.

Seiring dengan terdengarnya suara keras ini, sebuah peluru langsung menembus lengan Staco hingga membuatnya berlubang.

"Ahhh ...."

Staco mengeluarkan suara teriakan yang sangat menyedihkan. Dia sama sekali tidak mengerti bagaimana Dekho bisa menembaknya.

Gurunya adalah Domio, mantan ketua Organisasi Snakei cabang Provinsi Aste!

Bagaimana Dekho bisa berani menembaknya?

"Memangnya apa hebatnya Domio?"

Dekho mengangkat senjata apinya, meniup asap yang keluar dari moncong senjata apinya itu, lalu berkata dengan santai, "Apa mungkin gurumu nggak memberitahumu? Kala itu, saat dia membawa orang-orangnya untuk mengejarku, Organisasi Snakei c
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2501 Anggap Saja Aku Licik

    Dengan gigi terkatup rapat, Dekho berteriak dengan marah, "Eh, Ardika, kalau kamu berkemampuan, bunuh saja aku. Intinya, jangan harap kamu bisa mendapatkan informasi yang berguna dariku!""Krak ...."Begitu dia selesai berbicara, Ardika langsung menginjak tangan kirinya hingga patah.Melihat Dekho yang sudah kesakitan hingga bulir-bulir keringat dinginnya bercucuran, tetapi tetap bersikeras tidak mau membuka mulutnya, Ardika tahu kedua tangan orang ini sudah tahu, untuk sementara waktu tidak punya kemampuan untuk menyerang balik. Karena itulah, dia melambaikan tangannya pada Vita dan berkata, "Panggil orang untuk membawanya ke rumah sakit, bantu pulihkan tangannya.""Adapun mengenai orang-orang di lantai ini, lumpuhkan semuanya dan antarkan kembali pada Jerfis, sekalian beri tahu Jerfis kamu sangat mengagumi kemampuan Dekho, jadi nggak akan mengembalikannya padanya lagi.""Tapi, minta tolong padanya untuk menjaga keluarga Dekho dengan baik.""Kalau sampai terjadi sesuatu pada Keluarga

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2500 Aku Bukan Anjing

    "Plak ...."Sebuah tamparan yang tiba-tiba mendarat, langsung membuatnya menelan kembali kata-kata yang sudah sampai di ujung lidahnya itu.Kali ini, Dekho terpental ke tembok vila, langsung membentuk sebuah lubang dan dirinya tergantung di atasnya."Sudahlah, sampai di sini saja.""Bagaimanapun juga, dia adalah seorang penembak, tubuhnya nggak sekuat petarung.""Kalau aku lanjut memberimu contoh, dia akan mati ditampar olehku.""Selain itu, sebelumnya aku sudah berjanji padanya. Dia mempertimbangkanku, maka aku akan mengampuni nyawanya.Ardika melontarkan kata-kata itu sambil mendesah, diliputi sedikit penyesalan.Bakat Vita benar-benar luar biasa, dia juga ingin melatih wanita ini dengan baik.Bagaimanapun juga, dia juga punya sisi suka menjadi guru bagi orang lain. Setiap kali dia berhasil melatih seorang murid yang luar biasa, dia juga bisa merasakan sedikit pencapaian.Hanya saja, saat ucapannya ini sampai di telinga Dekho, Dekho merasa dirinya sangat terhina.'Apa yang dia maksud

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2499 Kamu Benar-Benar Keterlaluan

    Namun, tepat pada saat pemikiran ini tebersit dalam benak Dekho, dia mendapati pelurunya kembali berpapasan dengan Ardika. Pemandangan ini benar-benar membuatnya terkejut.Hanya kesalahan yang sangat kecil, tetapi bisa membawa dampak yang fatal dalam duel selevel ini.Hanya dengan sedikit kesalahan saja, itu artinya serangannya gagal total.Gagal di saat keberhasilan sudah di depan mata!Dekho benar-benar marah, dia kembali menyesuaikan arah bidikannya.Namun tepat pada saat ini, sosok bayangan Ardika sudah muncul di hadapannya."Dekho, di saat aku turun tangan sendiri, kamu masih bisa melancarkan dua tembakan, sudah cukup luar biasa.""Tapi, apa kamu merasa aku akan memberimu kesempatan untuk melancarkan tembakan ketigamu?"Usai berbicara, Ardika yang sudah berjarak sangat dekat dengan Dekho, langsung melayangkan satu tendangan."Bam ...."Dekho yang sudah dibuat gugup setengah mati oleh kecepatan di luar nalar Ardika itu, sama sekali tidak sempat bereaksi. Tendangan Ardika mendarat t

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2498 Selama Cukup Cepat

    "Gawat!"Ekspresi Vita langsung berubah drastis.Walaupun luka luar seperti ini tidak sampai menyebabkan dirinya kehilangan daya tempur, tetapi tetap saja akan memengaruhi kecepatannya.Selain itu, dia tahu jelas bertarung melawan ahli bela diri selevel Dekho.Biarpun kecepatannya hanya sedikit menurun, juga bisa mengancam nyawanya!Di sisi lain, Dekho pernah menjadi bandit air, sudah berkali-kali menghadapi situasi di ambang kematian.Bagi orang dari lingkungan seperti ini, tentu saja lebih berpengalaman dalam bertarung dibandingkan Vita.Apalagi, pria itu dalam kondisi sama sekali tidak terluka.Kalau situasi dibiarkan terus berlanjut, hanya ada dua kemungkinan yang akan dihadapinya.Lawannya mendapati sedikit celah darinya, lalu melancarkan serangan mematikan dan berhasil mencabut nyawanya.Atau dalam pertarungan jangka panjang, energinya dikuras oleh lawan sedikit demi sedikit hingga mati!""Wahai wanita, sepertinya hari ini kamu sudah ditakdirkan mati di sini."Saat ini, Dekho tid

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2497 Pertarungan Sengit

    Namun, bagaimanapun juga sekarang ini adalah zaman senjata api.Dalam situasi di mana kemampuan kedua belah pihak setara, pihak yang memegang senjata api tetap saja lebih unggul.Vita jelas mengetahui hal ini, jadi dia berusaha keras untuk mengurangi kesenjangan ini.Bahkan saat peluru beterbangan tadi, dia juga tidak menghentikan langkah kakinya. Sosok bayangannya tetap melesat ke depan dengan cepat untuk mengejar target.Namun, Dekho yang sudah berpengalaman dalam bertarung, tidak akan memberikan kesempatan pada lawannya sama sekali.Pada saat dia menyingkirkan pecahan-pecahan peluru itu, sosok bayangannya juga melesat mundur dengan cepat, berhasil menarik jarak antara dirinya dengan Vita.Walaupun hanya ada tujuh meter, tetapi bagi Dekho yang menggenggam senjata api, jarak ini sudah cukup baginya untuk membentuk keunggulan absolut!"Vita, kalau kemampuanmu hanya segini, hari ini kamu pasti akan mati!"Saat ini, Dekho mencibir.Saat berbicara, senjata api dalam genggamannya terus ber

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2496 Situasi Sangat Menegangkan

    Dekho beranggapan dirinya sudah berhasil menebak kebenaran.Namun, kalau orang lain, juga pasti akan berpemikiran sama dengannya.Belakangan ini Vita membentuk aliansi dengan Cahdani, menguasai Grup Goldis, serta berebut posisi sebagai ketua cabang dengan Wilgo.Sementara itu, Jerfis sudah secara terang-terangan menyatakan bahwa dirinya ingin membantu Wilgo untuk menduduki posisi ketua, tentu saja juga sudah berubah menjadi musuh Vita.Dengan begitu, Vita diam-diam mengendalikan Ardika, memanfaatkan pria ini untuk menghadapi Keluarga Gozali dan Jerfis, sangat jelas ini masuk akal.Dekho tertawa dingin, lalu berkata dengan nada bicara mengejek, "Vita, harus kuakui kamu cukup licik, sudah memenuhi persyaratan dasar untuk menjadi tokoh hebat.""Tapi, tahukah kamu di hadapan kekuatan absolut, konspirasi dan jebakan apa pun juga nggak ada gunanya?""Kalau kamu beranggapan hanya dengan mengandalkan Ardika seorang, kamu sudah bisa menjebak Jerfis dan Wilgo.""Maka, itu artinya pemikiranmu san

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status