Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 3093 Hanya Bisa Mengaku Kalah

Share

Bab 3093 Hanya Bisa Mengaku Kalah

Author: Sarjana
Luna memijat-mijat pelipisnya dan berkata, "Masih kekurangan dana sebesar 10 triliun ...."

"Nggak hanya 10 triliun."

Sally berkata dengan ekspresi getir, "10 triliun hanya bisa memastikan kita mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lelang. Kalau ingin membeli tanah tersebut, paling sedikit kita masih membutuhkan 10 triliun hingga 20 triliun."

"Dengan dana sebesar 20 triliun, mungkin kita bisa membeli tanah itu. Ditambah lagi dengan 10 triliun, harus disiapkan untuk para distributor besar untuk mempertahankan operasional perusahaan ...."

Ya, benar. Dana di rekening perusahaan tidak mungkin bisa dikuras habis.

"Selain itu, situasi sekarang adalah, Kevo menggunakan berbagai cara untuk menciptakan ilusi seolah-olah keuangan perusahaan sedang bermasalah, pihak bank enggan memberikan pinjaman."

"Saat ini, pengeluaran kita bukan hanya nggak bisa berkurang, malah bertambah."

"Pelunasan terhadap pihak-pihak distributor harus dilakukan, bahkan lebih cepat lebih baik."

"Kalau nggak, keuangan peru
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muliadi
anjing babi semua
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 3093 Hanya Bisa Mengaku Kalah

    Luna memijat-mijat pelipisnya dan berkata, "Masih kekurangan dana sebesar 10 triliun ....""Nggak hanya 10 triliun."Sally berkata dengan ekspresi getir, "10 triliun hanya bisa memastikan kita mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lelang. Kalau ingin membeli tanah tersebut, paling sedikit kita masih membutuhkan 10 triliun hingga 20 triliun.""Dengan dana sebesar 20 triliun, mungkin kita bisa membeli tanah itu. Ditambah lagi dengan 10 triliun, harus disiapkan untuk para distributor besar untuk mempertahankan operasional perusahaan ...."Ya, benar. Dana di rekening perusahaan tidak mungkin bisa dikuras habis."Selain itu, situasi sekarang adalah, Kevo menggunakan berbagai cara untuk menciptakan ilusi seolah-olah keuangan perusahaan sedang bermasalah, pihak bank enggan memberikan pinjaman.""Saat ini, pengeluaran kita bukan hanya nggak bisa berkurang, malah bertambah.""Pelunasan terhadap pihak-pihak distributor harus dilakukan, bahkan lebih cepat lebih baik.""Kalau nggak, keuangan peru

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 3092 Uang Jaminan Sebesar Dua Puluh Triliun

    Itu adalah suara Sally.Luna langsung terbangun karena kaget. Dia segera merapikan pakaiannya dan berkata, "Masuklah.""Bu Luna, ada kabar buruk dari pihak bank!"Sally segera melangkah memasuki ruangan dengan kakinya yang beralaskan sepatu hak tinggi itu. Kemudian, dia berkata dengan ekspresi agak muram, "Beberapa bank yang menjalin hubungan kerja sama dengan kita menelepon dan memberi tahu tinjauan kualifikasi hipotek sebelumnya nggak lulus.""Tanpa adanya pinjaman-pinjaman ini, dana yang bisa kita kumpulkan hanya ada kurang dari 20 triliun!"Walaupun Grup Hatari memiliki dana yang cukup banyak, tetapi rekening perusahaan juga tidak mungkin menyimpan terlalu banyak dana tanpa melakukan investasi.Jadi, lelang tanah Distrik Stavis kali ini, mereka wajib mendapatkan pinjaman dari bank.Awalnya prosedur-prosedur tersebut berjalan dengan lancar, pihak berbagai bank itu bisa memberikan pinjaman kapan saja.Namun, bisa-bisanya sekarang mereka berubah pikiran pada saat bersamaan!Tanpa perl

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 3091 Kulit Agak Kering

    Ardika tidak memedulikan ekspresi meremehkan yang menghiasi wajah wanita itu, dia langsung berjalan melewati wanita tersebut dan bertanya, "Sayang, aku dengar ada orang yang mengirimkan paket kelinci mati padamu? Apakah itu membuatmu ketakutan?""Oh, kiriman dari anggota Keluarga Darma. Yah, hanya trik-trik murahan saja, nggak sampai bisa membuatku ketakutan."Luna menggelengkan kepalanya. Kemudian, pandangannya tertuju pada termos yang dibawakan oleh Ardika. "Apa yang kamu bawa itu?""Aku meminta staf Klinik Torem membuatkan sup herba untukmu, baru saja dibawa kemari. Sup herba ini bisa membantu dalam meredakan panas dalam, memperlancar sirkulasi aliran darah, serta menutrisi energi wanita dan mempercantik kulitmu."Ardika membuka termos tersebut, lalu terkekeh dan berkata, "Tadi saat dalam perjalanan kemari, aku menyentuhmu, kulitmu terasa lebih kering dari sebelumnya ....""Hei, kamu cari mati, ya?!"Luna memukuli suaminya dengan kesal.Sambil tersenyum, Ardika menyendokkan semangku

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 3090 Siapa Bilang Hanya Bisa Mengandalkan Diri Sendiri

    Kevo tidak bersedia mengeluarkan uang puluhan triliun untuk mendapatkan tanah tersebut, tetapi bukan berarti pria itu benar-benar nggak punya dana.Apalagi, ada dukungan besar-besaran dari orang Negara Jepara untuknya.Kalau dia nggak menangani Luna di luar lokasi acara lelang, kedua belah pihak benar-benar sampai di lokasi acara lelang dan bersaing untuk memenangkan tanah tersebut, Sally khawatir pada akhirnya Luna tetap nggak bisa bertahan.Saat itu tiba, tidak hanya menyinggung Keluarga Darma dan orang Negara Jepara, bahkan tidak mendapatkan keuntungan apa pun, malah rugi.Sangat jelas, pola pikir Sally dari sudut pandang keuntungan, dia lebih memilih untuk menyerah saja dari lelang kali ini."Lelang masih belum dimulai, aku nggak akan menyerah."Namun, Luna malah tidak berpikir untuk menyerah. Dia berkata dengan ekspresi acuh tak acuh, "Manusia hanya bisa berusaha, Tuhan yang berkehendak. Kalaupun pada akhirnya aku benar-benar kalah dari Kevo, bisa membuat Keluarga Darma mengeluark

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 3089 Masih Ada Orang Lain di Balik Ini

    "Pergerakan Kevo secepat ini?"Luna mengerutkan keningnya, linglung sejenak.Beberapa mitra yang sudah mencapai kesepakatan dengan perusahaannya tiba-tiba membatalkan kerja sama, sudah pasti bermasalah.Tanpa perlu dipikirkan lagi, dia sudah tahu pasti ulah Kevo.Hanya saja, pergerakan pria itu terlalu cepat. Panggilan telepon mereka baru berakhir beberapa menit. Benar-benar tindakan yang cepat.Namun, melalui hal ini Luna menyadari Kevo sangat tidak sederhana.Pria itu kelihatan seperti sedang memainkan permainan anak-anak, meneleponnya dan mengancamnya, tetap sesungguhnya pria itu telah melakukan berbagai persiapan.Selama Luna tidak tunduk, selanjutnya pasti akan ada hal-hal lain lagi yang menantinya.Para tuan muda ini memiliki latar belakang yang tidak biasa, ditambah lagi sudah menerima pendidikan elite sejak kecil.Terlepas dari seberapa biasa bakat orang tersebut, mungkin saja orang itu adalah elite di antara elite di kalangannya.Sesungguhnya, tidak ada seorang pun di antara m

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 3088 Mengeluarkan Empat Puluh Triliun untuk Bermain Denganmu

    "Bukankah aku sudah mengatakan semua yang harus kukatakan pada Bu Luna?"Suara tawa Kevo terdengar lembut dan menyeramkan. "Menurutku sebaiknya Bu Luna pertimbangkan baik-baik apa yang kukatakan sebelumnya.""Ibarat lebih banyak teman, lebih banyak peluang. Sebaliknya, lebih banyak musuh, lebih banyak hambatan.""Adapun apakah Bu Luna ingin berteman denganku, atau bermusuhan denganku, itu tergantung pada pilihan Bu Luna.""Aku juga tahu Bu Luna baru bergabung dengan Keluarga Bangsawan Basagita Suraba, fondasimu belum kokoh. Oh, dengar-dengar, dalam waktu dekat Keluarga Bangsawan Basagita Suraba bahkan akan mengirim tokoh penting ke ibu kota provinsi untuk menginspeksi Bu Luna.""Di saat seperti ini, menurutku Bu Luna lebih membutuhkan teman, bukan musuh.""Teman mungkin nggak bisa membantu, tapi kalau musuh, kemungkinan besar akan menimbulkan masalah."Kevo menerima informasi cukup cepat.Luna juga baru menerima pemberitahuan pihak Keluarga Bangsawan Basagita Suraba akan mengirim tetua

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status