Share

Obsesi yang Besar

Setelah Galen dan Irfan pergi Zara dan Kevin melanjutkan kegiatan makannya.

Zara melirik sekilas ke arah sang suami dan dia melihat wajah suaminya masih ditekuk menahan kesal.

“Sudahlah jangan diambil hati. Tahu sendiri Papa kerjanya memang seperti ini.”

Kevin yang tadi hendak memasukan makanan ke dalam mulutnya mengurungkan niatnya tersebut.

“Kau lihat sendiri Papamu sangat terobsesi untuk punya menantu orang kaya.”

Zara mengerti kekesalan yang dirasakan oleh Kevin, tapi dirinya juga tak bisa begitu saja membenci atau berontak pada sang papa.

“Yang penting kan bukan aku yang ingin. Semakin diladeni Irfan akan semakin senang membuatmu marah. Jadi abaikan saja.”

Dihina karena tak mampu membeli makanan mahal mungkin tak sebanding dengan saat dia mendengar sang mertua angkat ingin menikahkan Zara dengan pria lain.

“Terima kasih kau memilih bertahan denganku,” ucap Kevin.

Zara menghela nafas panjang, “semua karena aku menghormati kakek.”

Meski sakit karena Kevin merasa cintanya bertepuk s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status