Share

383. Dulu

“Sa-sakit, berat. Rasanya sudah mau keluar!”

Suara hela nafas terengah-engah mengiringi perjalanan mobil ambulan menuju rumah sakit. Seorang wanita dengan perut yang sudah membuncit akan melahirkan, tampak kesakitan karena bayinya sudah mendorong-dorong ingin keluar.

“Tahan, Nona, sebentar lagi kita sampai di rumah sakit.”

Sebenarnya ini masih baru memasuki bulan kesembilan dari kehamilannya, tetapi semua tidak sesuai dengan perkiraan. Air ketuban pecah lebih dulu sebelum ia bersiap untuk berangkat ke rumah sakit.

Seluruh perawat juga ikut tergopoh-gopoh mendorong ranjang beroda pasien dan membawanya ke tempat persalinan yang ditangani seorang dokter muda proffesional yang menjadi lulusan terbaik Cambridge University pada zamannya.

Edinburgh Primary Hospital tidak begitu ramai oleh pasien. Mungkin karena ini hari Senin, jadi rumah sakit agak kosong dan hanya menyisakan beberapa penjenguk dari keluarga atau kerabat saja.

“Dokter Frans, air ketubannya sudah pecah. Kita harus segera memu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status