Share

402. Masa Lalu Yang Pahit

Davin kini menyimak kisah masa lalu Nessa yang membuat perempuan paruh baya itu kuat untuk berada di rumah selama lima belas tahun penantian.

Sama seperti saat ini, kala itu ayah Nessa duduk sendiri di lounge bandara yang menunggu keberangkatan pesawat ke London. Tiba-tiba saja ada seorang anak muda menghampiri dan menyapa.

“Hendak ke London, Pak? Sendirian?”

“Iya,” senyumnya masam menjawab pertanyaan pemuda itu. “Kerja apa, Mas?”

“Apa adanya, Pak, semua kerjaan saya lakukan. Ya, serabutan gitu,” sahut anak muda itu sekenanya.

“Enak ya, Mas, kerja serabutan tapi mapan,” senyum ayah Nessa mengembang. “Kalau saya orangnya mapan tapi jiwanya serabutan.”

Setelah itu, ayah Nessa mengisahkan tentang keluarganya. Istrinya sudah meninggal tepat saat Nessa –ibu Davin –dilahirkan. Ia juga memiliki dua orang anak yang juga mapan. Gap usia Nessa dengan dua kakaknya inila

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status