Share

Aku Sudah Tahu Semuanya

Hingga akhirnya Nadia menyerah, dia membukakan pintu. Dia tidak bisa berteriak karena kosnya terletak di ujung gang. Percuma juga berteriak, tidak ada yang menolongnya. Kosnya juga terlalu bebas, laki-laki dan perempuan bisa masuk tanpa jam khusus.

Supri mengintip dari sisi jendela yang terbuka dan melihat Davin tidak menggunakan pakaian apapun. Dia memaksa Nadia agar membuka pakaian dalamnya. Kebrutalan Davin semakin didramatisir oleh kata-kata busuk Supri.

“Jangan berbohong! Aku tidak melakukan semua hal yang kau sebutkan! Jangankan ke kos Nadia, letak kos’annya saja aku tidak tahu,” bela Davin.

“Ssstttt... teruskan kesaksianmu,” pinta Pak Labib.

“Sudah, Pak, hanya itu yang bisa saya ceritakan. Selebihnya saya tidak tahu karena saya langsung balik agar tidak dicurigai. Takutnya ada penghuni kos sebelah yang bangun.”

“Baiklah, kamu boleh pergi. Kesaksianmu lebih dari cukup.”

“Pak, kenapa hanya Nadia dan lelaki itu yang dimintai kesaks

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Imuk Imuk
ko lama lanjut
goodnovel comment avatar
Mbh Broww
pelit...bab nya kurang banyak ......
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
seru sekali novelnya,lanjut dengan bab panjang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status