Home / Urban / Menantu Tak Ternilai / Memberi Pelajaran Di Kandang Musuh

Share

Memberi Pelajaran Di Kandang Musuh

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-06-23 19:57:04

Pemandangan ketika melihat istrinya naik ke atas kasur yang sama dengannya adalah sesuatu hal yang sangat indah yang tidak pernah dilihat sebelumnya.

"Kenapa ngeliatinnya begitu?" tanya Alexa yang kini sedang bersandar di kepala kasur sambil menatap wajah Bastian yang dari tadi tidak lepas memandang wajahnya.

"Aku merasakan hari ini sangat indah, bukan hanya karena kemenanganku melawan Marcio semata. Tetapi juga karena kehadiran dan sikapmu padaku. Aku tambah cinta sama kamu!" ucap Bastian tanpa ragu dan tanpa rasa malu.

Terlihat Alexa begitu senang namun ekspresinya ditahan setengah mati agar tidak menunjukkannya kepada Bastian. Namun sepertinya dia gagal, sebab Bastian masih bisa melihat kalau Alexa sangat senang dengan apa yang diucapkan olehnya.

Bastian memalingkan pandangannya ke arah depan dia tidak mau membuat istrinya malu dengan menggodanya. Dia biarkan saja Alexa menyangka kalau dirinya sukses menipu.

Gorden kamar dibuka dengan menggunakan aplikasi di ponsel pintar Bastian.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Tak Ternilai   Selamat

    Niatnya itu sudah benar-benar harus dilaksanakan oleh Billy. Dirinya sudah menekan hatinya untuk bisa bertindak tega kepada Amelia.Semua itu karena dendam kesumat yang ada di dalam dirinya yang terlalu besar hingga menguasai seluruh tubuhnya. Padahal semua itu terjadi karena ulah dirinya sendiri.Harusnya dia bisa memerangi setan yang ada di dalam dirinya agar tidak terus merugikan dirinya.Tentu saja jika dia berhasil melukai atau bahkan sampai membunuh Amelia, dirinya akan mendapatkan balasan yang setimpal bahkan lebih berat.Setelah melakukan beberapa manuver yang cukup membahayakan hanya untuk menyusul mobil Amelia, akhirnya kini mobilnya yang berada tepat di belakang mobil Amelia tanpa terhalang oleh mobil yang lain.Ternyata hal ini adalah blunder. Sebab Amelia merasa kalau mobil itu terlalu grasak-grusuk sehingga membuat dia beberapa kali melihat ke arah belakang.Ketika sudah ketiga kalinya dia melihat mobil itu, dia menyadari kalau dia mengenal mobil itu ketika mobil yang be

  • Menantu Tak Ternilai   Billy Membalas Dendam

    Di dalam pikiran Farah dia memperkenalkan Bastian kepada Anastasia maka kemungkinan akan ada percakapan di antara keduanya yang akan menjawab pertanyaan dari Bastian yang tidak bisa dijawab olehnya beberapa waktu yang lalu.Anastasia yang mendengar panggilan dari ibu kandungnya langsung menoleh ke arah parah dan berkata, "Iya Bu, ada apa?"Saat bertanya itu Anastasia sambil melangkahkan kakinya menghampiri Farah.Bastian menjadi sedikit panik. Dia tidak mau bertemu dengan Anastasia terlebih dahulu sebelum dia mengembalikan perusahaan Besta. Dan selain itu anda juga tidak mau menunjukkan kalau dia dekat dengan bu Farah.Belum saatnya!"Bu! Maaf aku tiba-tiba ada panggilan video dari atasanku yang ada di Jerman. Nanti aku hubungi lagi, ya. Jangan bilang sama Anastasia kalau aku nelpon, ya," ucap Bastian dengan sedikit buru-buru. "maaf ya, Bu nanti aku telepon."Belum sempat Farah merespon, Bastian sudah mengakhiri panggilan suaranya.Terlihat raut wajah kecewa ditunjukkan oleh Farah.An

  • Menantu Tak Ternilai   Alexa Dan Rini Sama-sama Cemburu

    Ada wanita lain yang begitu mengkhawatirkan Bastian hingga terlihat wanita itu napasnya terengah-engah karena kemungkinan saja dia berlari untuk mencapai ke sana, adalah hal yang wajar jika Alexa mempertanyakan siapa wanita itu dengan nada suara yang tidak senang.Rini terkejut melihat seseorang yang membuka pintu kamar adalah seorang wanita. Bukan hanya itu, dia juga terlihat sangat cantik dan juga elegan. Kedua hal itu sukses membuatnya menjadi minder."Ehm … aku adalah ibunya Lewis. Jadi anak aku itu bekerja dengan pak Dominic dan tadi pagi aku mendapat kabar kalau pak Dominic terluka, jadi aku ke sini untuk menjenguk ak Dominic," jelas Rini.Rasa cemburu masih ada di dalam diri Alexa. Dia pun mencari alasan apapun untuk membuat Rini dalam posisi yang salah."Terus kalau misalkan suamiku terluka, apa hubungannya denganmu? Apa akan mengganggu dirimu dan juga anakmu?" tanya Alexa seraya menyilangkan kedua tangannya di bawah dada.Mendengar kalau wanita itu adalah istrinya Bastian, Ri

  • Menantu Tak Ternilai   Punya 7 Nyawa

    Namun ponsel itu langsung di sambut oleh pria berbadan besar dengan cepat."Kamu mau menghubungi siapa? Sudah nggak ada yang bisa menolongmu!" ucap pria yang memiliki rahang kokoh itu."Kata siapa nggak ada yang bisa menolongku? Aku punya orang terhebat di Indonesia, dia adalah Marcio Amoroso. Jika dia mengetahui apa yang telah kamu lakukan, dia akan membunuhmu dan mencincangmu dan dibikin sop!" ucap Satria dengan suara tinggi dan wajah yang merah.Sontak saja pria yang memiliki rahang kokoh itu tertawa mendengarnya. "Hahaha … bagaimana mungkin dia bisa membunuh dan mencincangku kalau dia sendiri saat ini sedang kritis di rumah sakit. Bosmu itu sudah kalah oleh tuan Dominic, bangun dari mimpimu, bodoh!"Buuk!Setelah mengatakan itu sebuah penjual menurut di perut Satria dengan sangat keras yang membuat sang pemimpin redaksi perusahaan Metropolitan News sesak napas."Sekarang lebih baik kamu diam dan tunggu sampai kamu bertemu dengan bos Diego Amoroso!"Satria tidak bisa berbicara lagi

  • Menantu Tak Ternilai   Ingin Bergabung Denganku?

    Para anak buah general manager itu langsung bergerak ketika melihat bosnya itu ditendang hingga terpental seperti itu.Karena di sini adalah tempat mereka mencari uang, mereka semua tidak ingin ada orang yang mengacau, apalagi sampai membuat bos mereka terluka."Hey, kurang ajar kamu! Berani-beraninya kamu memukul bos kami. Apa kamu sudah bosan hidup?" geram seorang pria yang berambut mohawk dengan anting besar yang terpasang di telinga sebelah kirinya."Kami bisa mengalahkanmu hanya dengan sekali pukulan saja." pria yang memiliki postur tubuh sama dengan Radit.Mendengar perkataan dari 2 orang itu, Radit hanya tersenyum saja tanpa merespon ucapan dari mereka."Lebih baik kalian pergi dari sini! Cepat daripada aku berubah pikiran dan malah membuat kalian terluka!" seru pria berambut mohawk itu.Dari gaya dan juga kepemimpinannya, dapat dipastikan kalau pria berambut mohawk itu adalah ketua dari pasukan keamanan.Sang general manager bangkit dengan susah payah. Sambil menahan rasa saki

  • Menantu Tak Ternilai   Memberi Pelajaran Di Kandang Musuh

    Pemandangan ketika melihat istrinya naik ke atas kasur yang sama dengannya adalah sesuatu hal yang sangat indah yang tidak pernah dilihat sebelumnya."Kenapa ngeliatinnya begitu?" tanya Alexa yang kini sedang bersandar di kepala kasur sambil menatap wajah Bastian yang dari tadi tidak lepas memandang wajahnya."Aku merasakan hari ini sangat indah, bukan hanya karena kemenanganku melawan Marcio semata. Tetapi juga karena kehadiran dan sikapmu padaku. Aku tambah cinta sama kamu!" ucap Bastian tanpa ragu dan tanpa rasa malu.Terlihat Alexa begitu senang namun ekspresinya ditahan setengah mati agar tidak menunjukkannya kepada Bastian. Namun sepertinya dia gagal, sebab Bastian masih bisa melihat kalau Alexa sangat senang dengan apa yang diucapkan olehnya. Bastian memalingkan pandangannya ke arah depan dia tidak mau membuat istrinya malu dengan menggodanya. Dia biarkan saja Alexa menyangka kalau dirinya sukses menipu.Gorden kamar dibuka dengan menggunakan aplikasi di ponsel pintar Bastian.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status