Share

Bagian 15 : Kekesalan

***

Putri keluar kamar setelah mendengar deru mesin mobil menjauh dari rumah. Langkahnya menuju ke dapur. Perutnya keroncongan, butuh diisi. Tadi, setelah selesai menjemur baju, ia berjalan ke kamar, Radit yang melihatnya memanggil untuk sarapan bersama, tetapi tatapan tajam Dina dan Dira membuatnya harus menggeleng dan masuk kamar tanpa menjawab.

Putri menghela napas setelah melihat piring bekas sarapan masih berantakan berada di meja. Dua Kakaknya memang benar-benar tidak ingin ia tinggal dengan nyaman dan gratis di rumah ini, makanya selalu membuatnya bekerja, bekerja dan bekerja.

Putri mencuci piring dulu, mengelap meja. Kemudian mencari makanan. Mengerjakan pekerjaan rumah sungguh menguras tenaga dan dengan makan tenaga itu akan pulih, sayangnya ia tidak mendapatkan menu apapun. Sepertinya makanan sisa yang Dira janjikan palsu. Gadis itu duduk di kursi. Lemas.

Dreet!

Ponsel dalam saku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status