Share

Penganggu

***

Putri mengajak Tama ke rumah sakit lagi. Kali ini dia ingin melihat sendiri alias mengintip, memastikan kalau keponakannya itu baik-baik saja.

"Kita ngga bawa buah tangan?" tanya Tama. Mereka baru saja sampai di parkiran.

"Ngga usah, Mas. Cuma pengen liat aja. Habis itu pulang." Setelah berbicara, Putri keluar dari mobil, begitu juga Tama.

"Elo sayang banget sama dia, ya."

Putri mengangguk setuju. "Diana itu adalah teman pertamaku di kota ini, Mas."

"Kalau gue yang keberapa?" tanya Tama iseng.

Putri menoleh. Kemudian tersenyum lebar. "Mas yang ke tiga. Pertama, Diana. Kedua itu mas Radit."

Tama mengangguk. "Oke. Ya udah, ayo kita masuk," ajaknya.

"Ayo, Mas." Putri mengangguk dan mereka berdua pun beriringan berjalan masuk ke bangunan rumah sakit.

"Kalau elo ketahuan?" tanya Tama.

Putri

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status