Share

Bertanya-tanya

🏵️🏵️🏵️

“Mungkin kamu nggak ngerti saat ini bagaimana rasanya mendapatkan perhatian dari orang yang kamu cintai. Kamu berjanji akan berusaha membuka hati untukku, itu anugerah yang sangat luar biasa.” Ia memegang tanganku.

“Maafin aku karena saat ini belum membalas perasaanmu.”

“Nggak apa-apa, Sayang. Aku akan tetap menunggu.” Ia mencium jemariku.

“Nggak nyangka, ya, cowok yang dulu usil dan jail ternyata seromantis ini.” Aku tersenyum kepadanya.

“Tapi cowok usil dan jail ini yang akhirnya nikahin kamu.” Ia menarik pelan hidungku.

“Ih, nggak ada yang minta kamu nikahin aku.” Aku mengejeknya dengan menjulurkan lidah. “Udah, ah … yuk, jalan lagi.” Aku pun menjauhkan tanganku dari genggamannya.

“Nggak perlu ada yang minta aku nikahin kamu, Sayang. Niatku memang ingin menjadikanmu ibu dari anak-anakku. Semoga perjuangan kita yang kemarin membuahkan hasil, ya.” Ia memainkan mata kanannya. Aku merasakan pipiku memanas. Ucapannya benar-benar membuatku malu.

Keusilan dan kejailannya
Nova Irene Saputra

Siapa yang menghubungi Arfan?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status