Share

Chapter 108. Surat Tanpa Nama Pengirim

Rebecca terkesiap, seorang wanita bertubuh tinggi langsing dengan mengenakan setelan brazer hitam-hitam mencekal lengan Rebecca dengan kuat. Ia meronta, namun tenaga wanita itu sangat kuat.

“Lepas!” teriak Rebecca. Alih-alih melepas, wanita itu malah memutar tangan Rebecca ke belakang, spontan ia menjerit kesakitan.

“Saya peringatkan! Jangan coba-coba mengganggu atau menyakiti Nona Amelia.” Suara wanita itu tegas, dengan tatapan dingin.

“Siapa kamu?!” tanya Rebecca sambil meringis kesakitan.

“Siapa saya, itu bukan urusan Anda,” tandas wanita itu.

“Sudahlah Emma, jangan ladeni perempuan ular ini, ayo kita pulang.” Amelia menarik tangan wanita yang bernama Emma itu. Emma melepaskan Rebecca dan mendorong pelan wanita itu, namun cukup membuat Rebecca terhuyung-huyung.

“Mari Nona,” ucap Emma, ia segera mengiringi Amelia.

Rebecca masih terkesima, siapa perempuan itu? Tapi kemudian ia bergegas mengejar Amelia.

“Amel, tunggu sayang? Tante mau bicara?” Namun Emma dengan sigap mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status