Share

BAB 24 - Yang Pertama

Entah berapa lama kami berpelukan dalam diam. Tidak ada yang mengajak berbicara. Seluruh tubuh kami seolah menunjukkan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan lidah. Kami sama-sama mendamba pelukan itu. Kuharap bukan hanya aku yang menikmatinya.

Saat dia melepaskan pelukan, aku merasa ada yang kosong. Aku merasa dia baru saja mengambil sesuatu. Namun, aku tidak tahu apa itu. Kami saling berpandangan, lagi-lagi hanya diam. Sungguh, jika dia menatapku seperti ini aku bisa salah mengartikan. Aku akan mengira kalau dia benar-benar menganggapku seperti istrinya. Tolong, jangan buat aku bingung dengan semuanya.

Pelan tangannya mengusap pipiku. Ada gelenyer aneh yang tidak tahu dari mana membuatku kembali mematung. Aku seperti membeku dan uniknya getaran itu begitu nyata. Jantungku kembali berpacu dengan hebatnya ketika tangannya itu mengusap pipiku. Apa sebenarnya yang mau dia lakukan? Kenapa harus menyiksaku seperti ini?

“Masih belum boleh lihat apa yang ada di balik jilbabmu?” ucapny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status