Share

BAB 42

Sedangkan di tempat lain, lelaki yang membawa Yasmin itu kini ia membawa perempuan tersebut ke kediaman. Lekas menarik pembantu Devano menuju bilik mandi dan mengguyur hingga basah kuyup, bahkan teman bekerja Kania dulu ini memekik.

"Dingin ...!"

Lelaki yang mengguyur Yasmin tak menghiraukan, dia berusaha menahan diri agar tak menerkam wanita di hadapannya.

"Kamu udah sadar?" tanya pria ini.

Yasmin mengangguk lemah, membuat pria tersebut menghela napas. Dia segera mengambil handuk lalu melemparkan pada perempuan tersebut.

"Cepat keringkan badanmu, jangan sampe sakit," serunya.

Wanita itu segera mengeringkan rambutnya terlebih dahulu, sedangkan pria tersebut lekas keluar dari bilik mandi dan menutup pintu. Sedangkan lelaki yang baru pergi itu langsung menyandarkan tubuh di dinding, ia memegang dada terasa berdebar lebih cepat.

"Gila! aku kayanya harus mandi air dingin juga. Mendingan mandi di kamar satu lagi," gumamnya.

Setelah berkata demikian lelaki itu lekas meraih handuk ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status