Share

Babang 38

Hawa dingin yang menusuk menyadarkan Marcel dari pingsan. “Ini di mana?”

Marcel melotot saat menyadari ada rantai yang mengikat tangan dan kakinya. Belum lagi kondisi tubuhnya yang tanpa busana.

“Sudah sadar?” tanya suara maskulin yang terdengar begitu jauh.

Mata Marcel menyipit agar bisa melihat wajah lawan bicaranya. Namun, sia-sia karena terlalu gelap.

Suara alas kaki beradu dengan lantai terdengar menggema, Marcel curiga kalau dia disekap di gudang yang jauh dari pemungkiman. Namun, rupanya orang itu tidak berjalan mendekat, hanya berpindah tempat beberapa langkah saja.

“Di mana kamu, itu tidak penting. Aku dengar kamu menggunakan Bianca sebagai alat tukar bisnis, padahal wanita itu adalah pacarmu?” Suara itu terdengar lagi.

“Cih! Wanita itu hanyalah seorang pelacur, yang bisa dengan mudah berpaling ke pelukan pria lain,” bantah Marcel dengan nada jijik.

“Dan kamu memilih untuk percaya dengan halusinasimu itu?" sahut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Leny Lestarie
marcel.. blom sebanding sama penderitaan bianca. seberat apapun siksaan kamu ga bs balikin bianca yg udah kamu hancurkan masa depannya.
goodnovel comment avatar
yeni diana sari
thank ya kak lory dan emak sayang. ophe kalian berdua ............
goodnovel comment avatar
Mori Mori
lamjut amihh . habisiii amihh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status