Share

Bab 29. Perundingan

Tiara kecil berjuang melawan rasa sakit sendirian di ruangan yang seharusnya untuk mendapatkan kesembuhan yang kini telah berubah berfungsi menjadi tempat penyiksaan. Namun tiada seorang pun yang tahu karena penyiksaan itu dilakukan oleh seorang dokter yang berpengalaman dalam berselancar di antara nyawa-nyawa manusia.

Dokter Marwa adalah wanita mata duitan yang kejam dan sekali gus pemilik rumah sakit yang cukup besar itu. Ia bebas melakukan apa saja tanpa seorang pun mampu mencegah.

Ketika Tiara menggeliat di antara sadar dan tidak, Dokter Marwa menelepon mesra brondongnya.

“Helo Pi, paling lambat lusa kita berangkat ke Paris. Kita akan merayakan ulang tahun ke tiga cinta kita disana.” ucapnya dengan menggunakan telepon seluler. Kepalanya mengangguk-angguk entah apa yang di ucapkan oleh lawan bicaranya. Yang jelas perempuan buruk rupa itu tersenyum genit namun terlihat seperti seringai hantu yang menakutkan siapa saja yang memandangnya.

Perawat yang kini masih menemani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status