Share

30. Cami Kesayanganku

Khalid segera mengangkat panggilan. Ia melangkah ke sudut ruangan setelah meminta ijin pada Dzi.

“Halo”

Suaranya ia buat selembut mungkin membuat Defandra tercengang. Defandra yang tak pernah mndengar suara lembut Khalid justru tak mampu bicara. Ia lupakan topik yang akan ia bahas dengan Bosnya.

“ada apa?”

“Tu. . .tuan.’

“Katakan!”

Defandra diam. Ia mencoba menganalisa  perubahan suara Khalid dan penyebabnya. Ia tahu ada yang tidak beres dengan Khalid. Defandra memutuskan untuk mengakhiri panggilan setelah mengucapkan kalimat terakhirnya.

“Temui saya di tempat biasa, Tuan.”

Akhirnya Khalid mengerti. Ia sudah membuat asisten pribadinya tidak bisa mengatakan apa yang menjadi kepentingannya saat ini. Khalid tersenyum ketika sadar bahwa dirinya sedang bersama Dzi. ia mematikan panggilan dan menatap Dzi yang masih duduk di tempatnya melihatnya.

“Sayang&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
yang mulia ratu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status