Share

BAB 14

Hamdan keluar dari mobil, melihat kendaraan roda empat dibagasi. Matanya membulat, apalagi mengingat pengeluaran Maura beberapa hari yang lalu. Melangkah cepat masuk ke rumah, disambut oleh Mawar dengan wajah masam. Tak terlihat sang buah hati dan istri pertamanya.

"Mas ...!" pekik Mawar membuat Hamdan terkejut.

"Apaan sih kamu, War. Ngomong sama Mas sampe nada tinggi gitu!" geram Hamdan menatap tajam istri keduanya.

Mawar langsung menunduk saat tau dia salah, Hamdan mengembuskan napasnya lalu menerobos masuk menjatuhkan tubuh ke sofa. Untuk menarik perhatian sang suami, Mawar berusaha melayani sebaik mungkin. Lelaki itu sampai terbingung-bingung, melihat tingkah si istri kedua tersebut.

"Tumben kamu gini," ujar Hamdan karena biasanya Mawar setelah melihat dia hanya keluhan yang keluar.

"Kamu tidak adil sebagai suami, Mas." Perkataan Mawar membuat Hamdan mengeryitkan alisnya bingung.

"Maksudmu apa, sih! Ngomong yang jelas, biar Mas tau," sah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
rasain lih mawar s pelakor mau naik nyonya gimana bisa hai pelacur cilik .kecil2 sdh jadi pelakor bukan kuliah yg bener ..
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Emang enak jadi pelakor gak dihargai
goodnovel comment avatar
yrhfamily
tiap partnga dikit2 banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status