Share

Kembali

Sudah dua hari berlalu sejak insiden tertusuknya Leyna. Operasinya berjalan dengan lancar dan untungnya pisau itu tak mengenai alat vital. Namun, karena tusukannya cukup dalam, Leyna sempat mengalami pendarahan yang cukup banyak. Untungnya, hal itu teratasi dengan cepat karena rumah sakit yang dituju ini memiliki stok darah yang lumayan.

Kini, wanita itu masih setia terbaring dengan mata yang entah kapan terbuka. Ruangan VIP pasien itu di dalamnya hanya terdapat Logan yang sedari tadi terdiam berkutat dengan pikirannya.

Logan dengan setia menggenggam jemari lemah Leyna yang tak memiliki daya. Ia dengan sabar menunggu putrinya terbangun dan menyampaikan kabar gembira pada putrinya itu. “Ayo, Nak. Bangunlah. Apa kau tak lelah selalu tidur belakangan ini?” lirihnya

Sepertinya, saat itu malaikat sedang lewat. Doa Logan terkabulkan. Jemari lentik tu terlihat bergerak pelan. Sangat pelan hingga tak terasa bila kau tak melihatnya dengan teliti. Kedua kelopak yang tertutup itu juga perlahan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status