Share

Permintaan kecil

“Karena mulai kemarin malam, kau telah menjadi milikku,”

Leyna yang mendengar semua ucapan Xavier, mengumpulkan keberanian dan kekesalannya. Miliknya? Enak saja, memangnya siapa pria di depannya ini sampai – sampai mengklaim dirinya seperti mengklaim barang.

“In your dream, Sir.” Leyna membenturkan kepalanya pada milik Xavier dengan lumayan keras. Benturan antar kepala itu berhasil membuat dirinya keluar dari kukungan pria itu. Meskipun harus ia akui, dahi Xavier sama kerasnya dengan batu, dan karena kenekatannya itu dahinya juga terasa sakit sekarang.

“Kau liar sekali, Nona. Seperti kemarin malam,” sindir Xavier yang ikut menghampiri meja menyusul Leyna yang hendak menyuap makanan lezat di sana.

“Diamlah! Jangan bahas itu! kau hanya mengada – ada.” Saking kesalnya Leyna, ia bahkan melempar garpu yang tadinya akan ia gunakan untuk makan ke arah Xavier. Beruntung Xavier dapat menghindar dengan gesit.

“Wow, kau sungguh menyeramkan, Ley. Baiklah, aku tak akan mengungkit itu lagi. Atau,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status