Short
Mengungkap Rahasia Ibu Mertua

Mengungkap Rahasia Ibu Mertua

By:  MalinkaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
9Chapters
3.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Pada Hari Ibu, aku berniat memberikan hadiah kepada ibu mertuaku. Namun tak disangka, aku melihatnya membawa seorang pria berkulit gelap masuk ke kamar. Setengah jam kemudian, ibu mertuaku keluar dengan wajah memerah ....

View More

Chapter 1

Bab 1

Namaku Sonya. Aku sudah menikah dengan suamiku, Marcus, selama lebih dari setahun. Marcus bekerja di sebuah perusahaan asing dan biasanya kami selalu hidup harmonis.

Ketika Hari Ibu tiba, untuk menyenangkan hati suamiku sekaligus mempererat hubungan dengan ibu mertua, aku sengaja mengusulkan untuk pergi bersama Marcus memilihkan hadiah untuk ibu mertua.

Namun tak disangka, perusahaan Marcus tiba-tiba memintanya untuk lembur dan diperkirakan baru akan pulang tengah malam. Akhirnya, aku memutuskan untuk pulang terlebih dahulu sambil membawa hadiah yang sudah kupilih.

Aku memilihkan sebuah gelang giok seharga 10 juta untuk ibu mertua dengan kemasan yang sangat indah. Saat sedang mengagumi gelang di tanganku, tiba-tiba aku mendengar suara pintu depan yang dibuka dengan kode sandi.

Aku melihat ibu mertuaku mengganti sepatu dengan sandal rumah dan diikuti oleh seorang pria berkulit gelap dengan tinggi tubuh 180 cm! Pria itu memiliki otot yang kekar dan hanya mengenakan kaus oblong serta celana pendek. Dengan bahasa lokal yang fasih, dia memanggil ibu mertuaku, "Bu Melina, aku akan membuatmu merasa nyaman."

Ibu mertuaku tersenyum dengan kerutan di sekitar matanya. Sambil menahan dadanya yang sudah mulai kendur, dia menggandeng pria berkulit gelap itu masuk ke kamarnya. Aku terkejut dan buru-buru bersembunyi di kamar mandi dengan jantung yang berdetak kencang!

Ibu mertuaku sudah berusia lebih dari 50 tahun. Kenapa dia membawa pria berkulit gelap itu ke rumah? Apakah ayah mertuaku tahu soal ini?!

Dengan perlahan, aku berjalan mendekati pintu kamar. Dari dalam, terdengar suara-suara yang membuat wajahku merona. Mendengar suara ibu mertuaku, jelas sekali bahwa pria berkulit gelap itu sangat kuat.

Melalui celah pintu, aku melihat ibu mertuaku tidak mengenakan sehelai pakaian pun! Dia berbaring di atas ranjang dan membiarkan pria berkulit gelap itu memperlakukannya sesuka hati.

Pria itu bergerak naik turun di atas tubuh ibu mertuaku, sedangkan ibu mertuaku sesekali mengeluarkan suara yang membangkitkan imajinasi liar. Pemandangan itu begitu sensual hingga membuat lututku terasa lemas.

Yang lebih aneh lagi, pria berkulit gelap itu mengeluarkan sebotol minyak, lalu menuangkannya ke tubuh ibu mertuaku.

Melihat tubuh ibu mertuaku yang putih berkilau dengan bekas berwarna kemerahan akibat sentuhan pria itu, jantungku berdebar kencang.

Pria ini ... punya banyak trik untuk bersenang-senang! Hebat sekali! Setelah beberapa saat, suara dari dalam ruangan itu pun berakhir.

Aku segera bergegas kembali ke kamarku, lalu diam-diam membuka sedikit celah pintu untuk mengintip apa yang terjadi di luar.

Terdengar suara pintu kamar terbuka, pria berkulit gelap itu keluar dengan bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.

Pandanganku mulai melirik otot-otot kekar di bagian atas tubuhnya sambil menelan ludah. Bagian tubuhnya yang bawah terlihat sangat besar, apakah ibu mertuaku benar-benar bisa menahan benda sebesar itu?

Tiba-tiba, aku merasakan tatapan tajam yang mengarah padaku. Pria itu menoleh ke arahku! Tatapannya seolah-olah ingin menelanjangiku hingga ke tulang-tulang!

"Ada apa, Justin?" Suara ibu mertuaku membuyarkan perhatian pria itu dan mengalihkan pandangannya dariku. Aku buru-buru menutup pintu. Rupanya, nama pria itu adalah Justin.

Aku menempelkan telingaku di dekat pintu untuk mendengarkan suara di luar. Syukurlah, Justin tidak membocorkan keberadaanku. "Nggak apa-apa. Aku mau mandi dulu, Bu Melina. Tubuhku berkeringat banyak," katanya.

Dari dalam kamar mandi terdengar suara air mengalir, tapi aku tidak berani mendengarkan lebih lama lagi.

....

Malamnya, suami dan ayah mertuaku akhirnya pulang. Dari sana, aku tahu bahwa ayah mertuaku belakangan ini sedang hobi bermain kartu. Ibu mertuaku bahkan menggoda ayah mertuaku, mengatakan bahwa dia sudah seperti kecanduan.

Namun, aku tidak bisa ikut tertawa mengingat kejadian siang hari saat melihat ibu mertuaku berhubungan dengan pria berkulit gelap itu. Rasanya sungguh menjijikkan.

Sampai suamiku, Marcus, menyikutku dan berkata, "Bu, hari ini Hari Ibu, Sonya sengaja membeli gelang giok untuk Ibu. Sonya, ayo serahkan hadiahnya ke Ibu."
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status