Share

Menemani Gema

"Pak," Panggil Zahira yang langsung membuat pria di atas sana hanya menoleh sekilas.

"Gimana kalau saya nggak mau?" Pertanyaan gadis itu, sontak membuat Gema menghentikan langkah. Tatapannya menyipit ke arah yang bertanya.

Sementara Zahira, gadis itu mulai tersenyum menang. Ia yakin, pria di atas sana pasti bingung hendak menjawabnya.

"Bukan urusan saya!" Jawaban yang keluar dari bibir Gema, diluar perkiraan. Zahira tercengang melihat sosok tadi melanjutkan langkah dan menghilang di sana.

Wajah yang tadi membentuk senyuman, kini ditariknya lagi. Zahira mendengus kecil sambil menghentakkan kaki. Selanjutnya, daripada pusing memikirkan yang tidak jelas, ia memilih untuk segera masuk kamar. Beristirahat sejenak, sebab sebentar lagi ia harus bekerja di dapur. Membuat makan malam untuk dirinya dan sang suami, jika Gema bersedia.

Hari-hari kembali berlalu seperti biasa. Tak ada lagi komunikasi yang baik antara Gema dan Zahira. Nampaknya pria itu benar-benar tak ingin merubah prinsip sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status