Share

106

“Aku tidak punya waktu untuk bertemu denganmu. Katakan sekarang kalau ada yang ingin kamu bicarakan,” jawab Melody datar.

Nada bicara sopan yang selama ini selalu ia pertahankan ketika berbincang dengan Rosetta telah hilang tak bersisa. Setelah mengetahui apa yang wanita itu rencanakan bersama suaminya, respeknya benar-benar lenyap.

Selama ini Rosetta berpura-pura sedih di hadapannya. Padahal wanita itu telah mengetahui segalanya. Pantas saja Rosetta begitu mudah menceritakan kisah cinta yang berakhir pahit itu padanya. Rupanya itu adalah sindiran halus karena jelas-jelas wanita itu tahu siapa dirinya.

Tadinya Melody mengiba melihat kesedihan Rosetta setelah ditinggal tiba-tiba oleh Khaysan. Padahal mereka akan menikah dalam hitungan bulan saat itu. Namun, ternyata dirinya lah yang lebih patut dikasihani.

[“Benarkah tidak apa-apa kalau aku bicara sekarang? Padahal aku ingin bicara baik-baik padamu. Untuk waktunya terserah padamu saja. Kapan kamu punya waktu luang dan kita bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status