Share

Nomor Baru lagi

“Kamu?” Indi menunjuk Damian dengan mulut menganga.

Damian menarik ujung tangan Indi dengan pelan lalu menatapnya lagi. “Kenapa? Udah sering juga kita berbuat. Bahkan aku nggak pernah pakai pengaman saat itu.”

Indi menelan saliva berat. “Serius? Kok kamu berani banget sampai nggak pakai pengaman?” Indi tampak terkejut mendengar kejujuran Damian.

Pria itu mengendikan bahunya. “Mungkin sudah dari dulu, aku bermasalah. Buktinya, kamu nggak hamil-hamil meski aku tembak dari dalam juga. Sengaja sebenarnya. Supaya nanti aku bisa nikahi kamu dan kamu nggak bisa jadi milik orang lain. Tapi, ternyata emang nggak semudah itu.

“Apalagi saat itu aku belum tahu kalau kondisi maniku nggak baik. Mana ada berobat atau memeriksakan diri. Hanya tahu, kalau aku sudah menggauli kamu dan menunggu kam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status