Share

57. Adik Untuk Ziel

        Jay pulang sekitar pukul 9 malam. Kaira mengirim pesan kalau ia sudah pulang ke rumah dan bukan pulang ke rumah Nyonya Luna.

        Rumah tampak begitu sepi. Saat kakinya menapaki teras rumah, tidak ada suara apapun. Hening dan sangat sunyi.

"Sayang!" panggil Jay tapi tidak ada suara yang menyahut.

        Para pelayan juga tidak ada di sana. Benar-benar seperti rumah kosong. Jay membuka kamar utama. Penerangan remang-remang yang menyambutnya.

"Sayang!" panggil Jay.

        Kaira memakai gaun malam berwarna merah tanpa bra. Terlihat dari punggungnya yang terekspos.

"Mandilah! Aku sudah siapkan air hangat."

       Tirai jendela kamar berterbangan karena angin bertiup cukup kencang. Kaira tetap tidak bergerak apalagi m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Veni Sinaga
Lama banget ya Upload nya,
goodnovel comment avatar
Veni Sinaga
Sikit amatttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status