Share

Bab 11. Suami Kedua

"Love, can I kiss you?"

"Jangan gila!" teriak Aira seketika. Dia berusaha melepaskan diri dari genggaman tangan Hiro detik itu juga.

"Love," Hiro mencoba tetap tenang, meraih tangan Aira yang barusan menyentaknya.

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulus pria 178 cm itu, membuat tautan tangannya di lengan sang istri terlepas begitu saja. Tatap matanya menatap ke samping, dimana deretan buku tertata rapi.

"Ma-maaf," ucap Aira, merasa bersalah karena refleks menampar pria yang bisa dikatakan tidak bersalah. Dia terkejut dan bertindak tanpa berpikir jernih.

Beberapa detik berlalu tanpa suara. Aira yang tak pernah bersikap kasar sebelumnya, tiba-tiba brutal. Tentu saja itu membuat hatinya merasa bersalah. Dan Hiro, masih tetap di posisinya, menahan napas karena tidak menyangka akan mendapat hadiah khusus dari istrinya.

Aira mencengkeram ujung sweater yang dipakainya erat-erat. Egonya bersikeras untuk mempertahankan harga diri sebagai seorang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status