Share

Bab 104. Firasat Buruk

"Ai-chan, apa kau siap mengorbankan nyawamu saat melahirkan anak kita?"

Detak jantung Aira seolah terhenti detik itu juga, bersamaan dengan tangan yang lepas dari genggaman Ken. Bayangan saat dikejar orang-orang berbaju hitam masih teringat jelas, kenapa sekarang Ken menanyakan hal aneh seperti itu? Apakah akan ada bahaya lain yang mengancam keselamatannya seperti waktu itu?

"Apa maksudmu?"

Ken menyergah napas, mengubah posisi tubuhnya jadi terlentang menghadap langit-langit kamar yang berjarak 2.5 meter dari tempatnya berbaring. Ada beban berat di hatinya, bimbang antara harus mengungkap firasat buruk yang dirasakan Kakek Subaru atau tidak.

"Ken?!" Tangan Aira menarik lengan Ken, meminta perhatian darinya.

"Aku tidak tahu bagaimana harus mengatakannya padamu, Love."

"Itu yang membuatmu terus bungkam akhir-akhir ini?"

Ken mengangguk setelah menoleh ke arah Aira, menatap wajah cantik yang mulai terlihat semakin chubby pipinya. Cekungan di pangkal tulang selangkanya tidak terlalu kentar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status