Share

Bab 12. Pemikiran Tajam Aira

"Boleh aku bicara, Love?" Suara Hiro terdengar lirih namun masih bisa tertangkap telinga.

Aira tak menjawab, masih tertegun setelah membaca beberapa poin perjanjian yang membuatnya terjebak menikahi dua pria.

"Kamu menikah dengan Ken demi ayahmu. Dan aku menikahimu demi nyawaku."

Hiro duduk di sebelah Aira, menatap wajah istrinya yang kini pucat pasi tanpa ekspresi.

"Kita harus luruskan ini. Aku tidak ingin kamu salah paham. Pernikahan kita, sama sekali bukan keinginanku. Kenyataannya kita berdua hanya terpaksa ada di tempat dan waktu yang kurang tepat."

Aira masih tetap bungkam. Dia belum bisa berkomentar apapun tentang fakta-fakta mencengangkan yang baru saja ia baca. Dia pikir Hiro begitu bersemangat menjeratnya, ternyata dia juga korban dari kuasa tak terhingga seorang Yamazaki Kenzo.

Perlahan tangan Hiro yang hangat menggenggam jemari Aira, memberikan rasa nyaman yang entah kenapa tidak bisa wanita itu tepiskan. Sikap pria ini ham

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status