Share

Bab 18. Empat bulan lagi.

"Aku lapar!" teriakku dengan keras sembari mengedor pintu.

"Aku sudah tahu apa salahku, tapi kalian tidak boleh dong langsung mengunciku tanpa memberiku makan!" seruku dengan lantang. Berusaha agar orang mengurungku mendengarkannya.

"Aku bukan binatang peliharaan kalian!" ucapku sembari menangis. Aku benar-benar lapar, aku memegang perutku yang sudah mulai terasa nyeri.

Aku memang tidak bisa menahan lapar. Asam lambungku akan naik dan akhirnya aku akan mual dengan keringat dingin membasahi tubuhku.

Sudah dua jam aku berteriak, tetapi hukuman benar-benar dijalankan. Tidak ada yang singgah melihatku. Dengan putus asa aku berbaring kembali ke ranjang. Menutupi diriku dengan selimut karena keringat dingin mulai menyerangku.

Aku mencoba tidur dan berharap besok aku akan diberikan sarapan.

***

"Apa yang terjadi?" tanya Emma Sanjaya-ibunda Zacky. Wanita paruh baya itu baru saja kembali ke mansion karena dinas di luar kota menggantikan tugas suaminya yang sudah meninggal dunia.

Zacky Sanjaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status