Share

Chapter 22 KUNJUNGAN SANG CEO

Chapter 22

Kunjungan Sang CEO

'Mengapa akhir-akhir ini aku begitu salah tingkah berada di dekatnya?' pikir Maudy bingung.

Dia tidak menduga bahwa dirinya akan begitu mudah terpikat pesona palsu pria berdarah dingin itu. Berkali-kali Maudy mengingatkan dirinya bahwa laki-laki itu hanya ingin memanfaatkan dan membalas dendam padanya, tetapi berkali-kali juga hatinya yang lemah berusaha membela pria itu. 

Wajah Maudy memerah mengingat kecupan mesra Marcel di keningnya. 

"Mengapa pikiranku malah dipenuhi hal itu, sih?" gerutu Maudy. 

Tanpa sadar Maudy mencoret kertas yang ada di hadapannya. 

"Ya, ampun. Sepertinya, aku harus ulang lagi dari awal," sesal wanita itu sembari menukar kertas di hadapannya dengan yang baru.

"Mau berapa kali kamu membuang kertas? Pemborosan itu," goda Poly dengan alis terangkat.

&nb

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status