Share

Wanita Masa Lalu

“Sangat patuh,” gumam Mila.

Dua hari setelah kesepakatan mereka berdua, Agil sama sekali tidak pernah menyentuh Mila. Bahkan setiap tidur mereka berdua saling membelakangi.

Agil dan Mila hanya bicara di saat ada kakeknya saja, selepas itu mereka akan diam dengan kesibukan masing-masing.

Namun, malam ini Mila ingin sekali dipeluk oleh Agil. Dia tidak tahu apa alasannya, tapi kayak orang mengidam.

“Ada apa denganku,” gumamnya pelan.

Malam ini dia bisa tidur dengan tenang, keinginan memeluk Agil semakin besar. Tapi, dia harus menjaga gengsinya. Mila sendiri yang meminta Agil untuk tidak menyentuhnya.

“Kamu kenapa?” ucapnya dengan datar.

Perkataan yang diikuti dengan dengusan menandakan kalau dia terganggu dengan Mila yang terus bergerak.

“Tidak apa-apa,” ujarnya pelan. Mila memiringkan tubuhnya sehingga membelakangi Agil.

Agil memandang sang istri yang meringkuk, dengan tangan yang mengusap lengannya.

“Agil, jangan pedulikan dia,” gumamnya lirih.

Agil sebisa mungkin menahan untuk tidak p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status