Share

Bab 12: Permintaan Haiyan

Kalila memasukkan kamera dan laptop ke dalam ransel. Setelah Miranti pulang, sebenarnya hari ini ia ingin kembali masuk ke dalam gua. Kalila masih butuh menenangkan diri. Tentang ajakan Haiyan untuk bertemu, ia belum memberi keputusan. Pesan itu masih ia diamkan. Begitu pula dengan panggilan Haiyan, Kalila sama sekali tidak menggubris. Kalila benar-benar bimbang. Satu sudut hatinya ingin bertemu demi menuntaskan ingin tahu kenapa Haiyan mendadak memilih Gea. Ibarat naik motor, Haiyan menyalakan lampu sein ke kiri, tetapi malah belok kanan. Sungguh membingungkan. Sementara di sisi lain, bertemu Haiyan adalah hal paling berat bagi Kalila saat ini. Ia terlalu sakit bahkan untuk sekadar melihat Haiyan.

Di tengah bimbang, Mas Wibi, manajer restoran Omah Ndeso tiba-tiba menelepon, memintanya mengubah jadwal pemotretan produk, dari weekend menjadi hari ini.

"Kekurangan pembayaran sudah saya transfer barusan. So, saya tunggu kedatangan Mbak Lila."

"Baik, Mas. Saya akan datang sebelum jam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
DESY VERONICA
ceritanya lumayan bagus cuma terlalu bertele-tele, jd males bacanya, dipersingkat thor langsung ke inti aja jgn bnyk penjelasan yg gk guna
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status